Find Us On Social Media :

Menjadi Komentator Tepok Bulu, Ini 4 Fakta Unik Taufik Hidayat Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Menjadi komentator Tepok Bulu, ternyata ini 4 fakta unik Taufik Hidayat.

GridKids.id - Legenda Bulutangkis Indonesia dari sektor tunggal putara, Kak Taufik Hidayat menjadi komentator acara Tepok Bulu 2022 bersama Vincent dan Desta (Vindes).

Dalam acara Tepok Bulu yang diadakan Vindes, Kak Taufik Hidayat didapuk menjadi komentator bersama Kak Desta dan Kak Justinus Lhaksana atau dipanggil juga dengan sebutan coach Justin.

Kak Taufik Hidayat menjadi komentator pada Minggu (3/7/2022) yang disiarkan langsung melalui YouTube resmi Vindes.

Menjadi seorang legenda bulutangkis Indonesia, Kak Taufik Hidayat sehingga cocok menjadi komentator Tepok Bulu.

Selain itu, terdapat sejumlah fakta unik mengenai Kak Taufik Hidayat yang jarang diketahui orang, Kids.

Lantas, apa saja fakta unik Taufik Hidayat? Yuk, kita cari tahu.

1. Mendapat julukan backhand smash

Fakta unik Kak Taufik Hidayat yang pertama ialah mendapat julukan backhand smash.

Ini karena, tak semua pebulu tangkis memiliki kemampuan teknik backhand smash saat menyerang.

Baca Juga: Tak Hanya Bulutangkis, Berikut 5 Olahraga yang Populer di Indonesia

Kak Taufik Hidayat tercatat sebagai pemegang rekor backhand smash tercepat, karena pukulan mencapai 206 km/jam.

2. Pebulutangkis termuda yang mencapai peringkat pertama dunia

Fakta unik yang kedua ialah meraih peringatan pertama saat usianya masih muda.

Saat itu Kak Taufik berhasil menjuarai Brunei Open 1998, selanjutnya lolos semifinal Kejuaraan Asia dan Indonesia Open

Setahun berselang, ia berhasil menembus Singapore Open, dan final All England.

Deretan gelar tersebut membuat Kak Taufik Hidayat meraih peringkat pertama dunia ketika usianya belum 18 tahun, Kids.

3. Enam gelar Indonesia Open

Fakta unik yang ketiga ialah, berhasil meraih enam gelar Indonesia Open.

Untuk gelar Indonesia open yang pertama diraih pada 1999 dan ia pertahankan 2000.

Baca Juga: Daftar Atlet Bulutangkis Indonesia di Ajang Malaysia Open 2022

Pada 2001 Kak Taufik Hidayat gagal meraih gelar tetapi ia naik podium pada Indonesia Open 2002.

Kak Taufik Hidayat selanjutnya menjadi juara Indonesia Open pada dua penyelenggaraan berikutnya.

Untuk gelar juara Indonesia Open keenam diperoleh Taufik Hidayat pada 2006.

4. Raih 27 gelar

Sejak melakoni karir profesionalnya pada usia 17 tahun, ia melakoni 413 pertandingan.

Lalu, mengoleksi 27 gelar juara sepanjang kariernya.

-----

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.