Misalnya, cerita fantasi Harry Potter merupakan total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan penulis semata.
2. Cerita fantasi irisan
Cerita ini mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: 4 Fungsi Bahasa Indonesia Baku: Pemersatu, Kekhasan, Acuan dan Kewibawaan
Seperti memakai nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa yang pernah terjadi pada dunia nyata.
Ciri-Ciri Teks
1. Cerita fantasi mengandung keajaiban, keanehan, atau kemisteriusan.
2. Cerita fantasi merupakan cerita fiksi yang bergenre fantasi, atau dunia imajinatif ciptaan penulis.
3. Cerita fantasi memiliki tema magic (keajaiban) seperti sihir, supernatural, atau futuristik.
4. Ide teks cerita terbuka mengikuti daya khayalan penulis.
5. Rangkaian peristiwa dalam teks cerita fantasi tak terbatas dimensi ruang dan waktu.
6. Tokoh di dalam cerita fantasi memiliki watak dan ciri yang unik, serta jarang ada dalam kehidupan sehari-hari.