Find Us On Social Media :

7 Manfaat Konsumsi Brokoli, Baik untuk Detoksifikasi dan Cegah Kanker

Brokoli adalah jenis sayuran yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

GridKids.id - Kids, salah satu jenis sayur-sayuran yang banyak dikonsumsi karena manfaat kesehatannya adalah brokoli.

Sayuran yang punya nama latin Brassica oleracea ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dalam sayuran brokoli terkandung berbagai nutrisi seperti kalori, air,serat, kalium, kalsium, dan banyak kandungan vitamin A, C, dan K.

Di dalamnya terkandung zat gizi seperti fitonutrien yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuhmu.

Sebenarnya brokoli baik dikonsumsi setiap hari. Kamu pun bisa mengolahnya dengan merebus, menumis, atau mengukus.

Selain itu, kamu bisa mencampurkan brokoli ke dalam sup atau masakan lain agar rasanya lebih sedap. Lalu, apa saja manfaat kesehatan dari brokoli hijau? Simak uraiannya di bawah ini, yuk!

Manfaat Konsumsi Brokoli untuk Kesehatan

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Dalam situasi pandemi seperti saat ini, kekebalan tubuh merupakan hal penting untuk mencegah virus masuk ke tubuh.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Saraf dengan Konsumsi 6 Asupan Ini, dari Coklat sampai Kacang

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh kamu bisa mengonsumsi brokoli hijau.

Brokoli hijau memiliki kandungan vitamin C, fitronutrien, dan antioksidan. Kandungan tersebut dapat membantu tubuh melawan infeksi atau peradangan.

2. Menjaga kesehatan tulang

Brokoli hijau juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Hal tersebut dikarenakan brokoli hijau memiliki kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin K.

Kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang, memperkuat tulang, hingga mencegah osteoporosis.

Selain itu, kandungan yang terdapat dalam brokoli juga sangat bagus untuk menjaga gula darah tetap stabil. Hal tersebut dapat mengurangi risiko diabetes pada seseorang.

3. Melancarkan pencernaan

Kandungan yang terdapat dalam brokoli hijau sangat bermanfaat untuk menjaga pencernaan tetap lancar.

Dengan pencernaan lancar akan mengurangi risiko sembelit dan gangguan pencernaan lainya, nih, Kids.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Pencernaan, Coba Rajin Konsumsi Sayuran Ini dan Dapatkan Manfaatnya

4. Detoksifikasi Tubuh

Kandungan antioksidan di dalam brokoli bisa membantu menghambat dan menetralkan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Senyawa antioksidan ini bisa membantu mengurangi peradangan dan bisa berfungsi sebagai perlindungan untuk tubuh.

Kandungan sulforaphane di dalam sayuran hijau ini bisa membantu menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol, stres oksidatif, dan membantu menghambat dan menurunkan risiko penyakit kronis.

5. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Brokoli mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk mencegah kanker seperti fitronutrien, vitamin A, C, E, hingga mineral seperti kalium dan selenium.

Berbagai kandungan nutrisi ini berperan sebagai antioksidan yang bisa membantu proses metabolisme dan mencegah inflamasi pada awal perkembangan sel-sel kanker.

Selain itu, senyawa bioaktif dalam brokoli juga bisa membantu mengurangi kerusakan sel tubuh.

6. Menyehatkan Kulit

Kandungan berbagai vitamin dalam sayur brokoli seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E bisa membantu mencerahkan dan mengganti jaringan kulit yang rusak.

Baca Juga: Bantu Atasi Alergi, Inilah 4 Manfaat Tanaman Mugwort untuk Kesehatan Kulit

Kandungan fitonutrien pada brokoli juga bisa membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV).

7. Menjaga Kesehatan Mata

Brokoli mengandung beta karoten yang ketika masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi vitamin A.

Selain itu, beta karoten juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, gigi, hingga penglihatan.

Nah, itulah tujuh manfaat mengonsumsi brokoli untuk kesehatan tubuh.

Perlu diingat bahwa ketika kamu mengolah brokoli, dianjurkan untuk enggak menggunakan suhu tinggi atau terlalu lama, ya, Kids. Hal itu bisa menghilangkan kandungan gizi dari brokoli ini.

Batas waktu yang dianjurkan untuk mengolah brokoli adalah 20 menit jika direbus dan 5 menit jika ditumis.

 

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.