GridKids.id - Media sosial sedang ramai dengan sejumlah siswa melakukan kampanye "No Backpack Day" ketika berangkat ke sekolah.
Dalam video yang beredar, siswa dilarang mengenakan tas ransel pada umumnya untuk membawa .
Sebagai ganti tas, para siswa menggunakan sejumlah benda untuk membawa peralatan seperti tas belanja, tempat tas kucing, galon, dan lain sebagainya.
Lantas, apa itu No Backpack Day? Yuk, kita cari tahu!
Penjelasan sekolah mengenai No Backpack Day
Video yang viral mengenai No Backpack Day merupakan siswa/siswi dari SMP Negeri 1 Kuningan, Jawa Barat.
Menurut kepala sekolah bidang Kesiswaan SMPN 1 Kuningan, Pak Ade Suarsa, kegiatan tersebut dilakukan pada Sabtu (14/5/22) dan jadi salah satu program kerja OSIS.
Kegiatan No Backpack Day cepat mendapat reaksi warganet Indonesia, karena tak pernah ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia.
Kegiatan tersebut sudah populer di sejumlah negara seperti Amerika Serikat hingga Polandia.
Baca Juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik, Pemerintah Mundurkan Jadwal Masuk Sekolah
Apa itu No Backpack Day?
No Backpack Day dilakukan para siswa/siswi di Amerika Serikat pergi ke sekolah tanpa membawa tas ransel.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta empati pada anak-anak di Amerika Serikat.
Ini karena, sebagian anak-anak pergi ke sekolah tak membawa tas lantaran tak sanggup membeli.
Padahal tas dibutuhkan untuk menyimpan peralatan sekolah.
Namun, sebagian anak yang tak mampu membeli tas akan menggunakan plastik atau memegang peralatan sekolah.
Inisiator kegiatan tersebut ialah Mongai Fankam yang dilakukan pertama kali 12 Februari 2012.
Ia merupakan aktivis muda yang memperhatikan anak-anak kurang mampu.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai No Backpack Day yang ramai dibicarakan di media sosial.
-----