Find Us On Social Media :

Jangan Dilakukan Lagi, Ini Bahaya Suka Menggigit Kuku saat Bosan

(Ilustrasi) ini bahaya menggigit kuku yang tak baik untuk kesehatan, simak ulasannya.

GridKids.id - Beberapa orang akan mengigit kuku ketika merasa bosan, takut, hingga gugup.

Mengigit kuku bisa memuat perasan lebih menjadi tenang serta lega.

Meski begitu, mengigit kuku bisa merupakan hal yang tak baik karena bisa menganggu kesehatan.

Lantas, apa saja bahaya mengigit kuku? Yuk, kita cari tahu.

1. Perpindahan Kuman

Kuku tentu saja menyimpan berbagai jenis kuman dan bakteri.

Melansir dari Time, secara khusus, keluarga bakteri enterobacteriaceae seperti salmonella dan E. coli cenderung berkembang biak di bawah ujung kuku.

Makanya, ketika kita terbiasa menggigit kuku, bakteri dan kuman sangat mungkin masuk ke dalam mulut dan mencapai usus.

Inilah yang kemudian menyebabkan infeksi dan sakit perut hingga diare.

Baca Juga: Penebalan Kuku: Penyebab, Gejala serta Cara Mencegahnya

2. Infeksi Kulit

Kebiasaan menggigit kuku juga dapat menyebabkan infeksi kulit yang disebut paronikia.

Paronikia adalah infeksi jaringan yang berdekatan dengan kuku, umumnya kondisi ini disebabkan oleh bakteri.

Kalau kita sering menggigit kuku, kulit di sekitar kuku lebih rentan mengalami luka atau lecet sehingga memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.

Infeksi bakteri dapat mengakibatkan pembengkakan, kemerahan, atau penumpukan kotoran di sekitar kuku.

Dalam kasus yang parah, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati kondisi ini.

3. Melukai Gigi dan Gusi

Bukan cuma kuku, kebiasaan tersebut juga berdampak buruk bagi kesehatan mulut kita karena dapat merusak enamel gigi.

Bahkan, enggak jarang, gigi jadi patah gara-gara hal ini.

Baca Juga: Cantengan Membuat Enggak Nyaman Hingga Bernanah, Ini Cara Mengatasinya

Sebuah temuan juga melaporkan bahwa orang yang terbiasa menggigit kuku mengalami pergeseran rahang.

Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan infeksi bakteri di gigi dan gusi.

4. Bau Mulut

Mengigit kuku memungkinkan bakteri berpindah dari kuku ke mulut kita.

Hal ini dapat berkontribusi dalam menyebabkan bau mulut.

Masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk hal tersebut.

Namun tetap saja, lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

Penulis: Salsabila Putri Pertiwi

 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.