GERD atau Gastroesophageal reflux disease adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan yang disebabkan oleh lemahnya sfingter pada saluran kerongkongan bagian bawah.
Sfingter pada orang yang sehat akan berkontraksi dan menutup setelah makanan berhasil turun ke lambung.
Penderita GERD biasanya akan menunjukkan gejala merasa perih dan muncul sensasi terbakar di dada setelah makan atau berbaring.
3. Sembelit atau Konstipasi
Berbanding terbalik dengan diare, kondisi sembelit adalah ketika seseorang kesulitan BAB.
Kondisi ini bisa disebabkan karena menurunnya pergerakan usus, yang diikuti dengan gejala lain, seperti feses yang mengeras dan frekuensi BAB yang berkurang dari biasanya.
Tukak lambung merupakan kondisi ketika terdapat luka pada lapisan lambung dan usus halus bagian atas.
Baca Juga: Berperan Penting, Ketahui 6 Tips Menjaga Kesehatan Lambung agar Selalu Sehat
Luka itu biasanya disebabkan karena adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat pereda nyeri lambung untuk waktu yang lama.
Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati, dengan sensasi begah dan rasa ingin mual dan muntah yang konstan.
5. Wasir