GridKids.id - Kids, siapa nih yang bersemangat menjajal berbagai sajian lebaran yang lezat-lezat?
Tak hanya berkaitan dengan berkumpul dengan sanak saudara, lebaran juga identik dengan berbagai sajian khas yang menambah meriah perayaan Idul Fitri di masing-masing keluarga.
Kalau di keluargamu sajian khas lebaran apa yang wajib tersedia di atas meja?
Kali ini kamu diajak untuk mengenal berbagai sajian khas hari raya lebaran yang populer di Indonesia. Yuk, simak uraian lengkap daftarnya di bawah ini.
Sajian Khas Lebaran
1. Ketupat
Ketupat adalah salah satu ikon makanan yang pasti dibuat di setiap rumah setiap hari raya Idul Fitri.
Biasanya ketupat terbuat dari anyaman janur kelapa, tapi banyak juga yang terbuat dari plastik karena lebih praktis dan lebih awet.
Biasanya ketupat disajikan dengan cara dipotong kecil-kecil, dan dinikmati bersama berbagai sajian khas lebaran seperti opor ayam, sayur lodeh, atau gulai kambing.
Baca Juga: Asal-usul dan Filosofi Ketupat yang Selalu Dihidangkan Ketika Lebaran
Ketupat sudah dikenal sejak masa penyebaran agama oleh zaman Sunan Kalijaga pada abad ke-15.
Ketupat adalah simbol dari percampuran kebudayaan dan toleransi antara masyarakat yang punya banyak perbedaan unsur kebudayaan.
2. Opor Ayam
Opor ayam adalah sajian khas hari raya lebaran yang dikenal sudah ada sejak era yang sama dengan ketupat yaitu pada masa perkembangan pengaruh Islam di Nusantara.
Sama halnya seperti ketupat, opor ayam menjadi hidangan wajib yang dinikmati keluarga selama perayaan Idul Fitri.
Opor ayam adalah sajian yang berbeda dengan sajian kari dari India dan gulai yang populer dari Arab.
Berbeda dari dua varian sajian dari luar nusantara itu, opor ayam memiliki cita rasa yang lebih ringan dengan kuah yang lebih encer.
3. Sambal Goreng Ati
Sambal goreng ati adalah sajian pendamping opor ayam dan ketupat.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang untuk Sajian Lebaran Pendamping Ketupat
Karena orang Indonesia enggak bisa lepas dari makanan bercita rasa pedas dianggap bisa semakin lezat untuk dinikmati bersama kuah opor yang gurih.
Sambal goreng ati dibuat dengan kentang goreng dan ati sapi yang dipotong kecil-kecil dan digoreng terlebih dulu sebelum dimasak dengan campuran sambal goreng.
4. Sayur Lodeh
Selain opor ayam, beberapa keluarga juga menyajikan sajian sayur lodeh untuk teman makan ketupat.
Sajian ini bisa jadi rekomendasi sajian yang mengandung berbagai bahan mengandung serat seperti nangka, terong, labu siam, kacang panjang, juga tahu atau tempe.
5. Rendang
Sajian yang satu ini adalah pelengkap yang nikmat dan cocok disantap dengan ketupat atau dengan nasi putih.
Rasanya yang familiar di lidah orang Indonesia bisa menjadi salah satu lauk favorit untuk disantap bersama keluarga, nih, Kids.
Baca Juga: Filosofi Rendang, Kuliner Populer Indonesia Hasil Akulturasi Budaya
6. Gulai
Gulai adalah sajian berkuah yang menggunakan berbagai protein hewani seperti daging ayam, daging kambing, daging sapi, daging ikan, hingga jeroan hewan.
Tak hanya berisi daging dan jeroan, gulai juga biasanya dibuat dengan menambahkan daun singkong dan nangka muda. Cita rasanya yang gurih cocok sekali dinikmati dengan potongan ketupat yang kenyal dan mengenyangkan.
7. Sate
Sate juga merupakan salah satu pilihan menu hari raya yang banyak dibuat dan digemari rasanya. Tak hanya disukai oleh masyarakat lokal tapi juga oleh para wisatawan mancanegara.
Ada berbagai jenis sate yang populer di Indonesia, misalnya sate ayam dan sate kambing.
Biasanya sate disajikan dengan bumbu kacang ditambah irisan bawang merah segar dan irisan cabai rawit.
Itulah tujuh sajian khas Indonesia yang wajib ada di atas meja ketika hari raya Idul Fitri. Tak hanya lezat, sajian khas lebaran di Indonesia juga memiliki banyak cerita sejarahnya tersendiri, lo.
Kamu bisa belajar tentang berbagai sejarah kuliner Indonesia bersama dengan gridKids tentunya. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, Kids!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.