GridKids.id - Kids, beberapa waktu ini di sosial media banyak pembahasan tentang tren menghapus e-mail yang bisa membantu mengurangi pemanasan global.
Tren itu menganggap bahwa upaya menghapus tumpukkan e-mail bisa membantu kondisi bumi yang terancam pemanasan global jadi semakin membaik.
Namun, benarkah menghapus e-mail yang belum dibaca bisa membantu mengurangi pemanasan global?
Dilansir dari kompas.com, seorang ahli IT yang juga Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Bapak Rosihan Ari Yuana menilai bahwa tren itu cukup masuk akal karena bisa membantu mengurangi jumlah data yang tersimpan dalam sebuah server.
Jika jumlah data yang tersimpan dalam server makin berkurang maka server akan semakin ringan dalam mengolah datanya.
Karena jumlah energi yang diperlukan semakin minim, maka server jadi enggak lebih cepat panas.
Meski masuk akal, menurut Pak Rosihan menghapus e-mail enggak akan memberikan dampak yang signifikan atau nyata untuk membantu mengurangi efek pemanasan global.
Hal ini disebabkan karena masa kini sudah masuk ke era Big Data, yang berarti meski pengguna sudah menghapus e-mail dari inbox atau e-mail, tapi perusahaan masih menyimpan riwayat data yang ada (back up).
Menurut Pak Rosihan, meski enggak bisa memberikan dampak signifikan, upaya menghapus e-mail dalam inbox e-mail tetap bisa dan baik untuk dilakukan daripada membiarkannya bertumpuk hingga ribuan jumlahnya.
Baca Juga: Benarkah Email Bisa Menyebabkan Global Warming? #AkuBacaAkuTahu
Tips menghapus e-mail