GridKids.id - Kids, pernahkah kalian menyadari bahwa lagu-lagu yang kalian sukai terdengar sangat menyenangkan untuk didengar?
Namun, suatu kali kalian juga bisa merasa sangat kesal ketika mendengar suara kendaraan yang ngebut di jalanan.
Bunyi yang kamu dengar dan tangkap lewat indera pendengarmu muncul karena keberadaan sumber bunyi dan gelombang yang menghantarkannya supaya bisa terdengar oleh telinga manusia.
Bunyi merupakan energi berbentuk getaran yang bisa menghasilkan suara yang terdengar oleh indera pendengar manusia.
Tak harus selalu berasal dari alat musik, kadang bunyi juga bisa muncul dari bunyi benda-benda yang saling bergesekan satu sama lain.
Sumber bunyi merupakan semua benda yang bisa menghasilkan bunyi yang bisa terdengar telinga manusia.
Ketika digetarkan dengan berbagai cara maka bunyi akan muncul secara alami dan sampai ditangkap telinga.
Bunyi akan terdengar makin keras ketika dekat dengan sumber bunyinya dan akan semakin lirih ketika posisinya makin jauh dari sumber bunyi.
Nah, Kids, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal jenis-jenis bunyi berdasar getaran atau frekuensinya. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyi dan Contohnya
1. Infrasonik
Jenis bunyi-bunyian ini sangat lemah dengan getaran atau frekuensi kurang dari 20 Hertz/detiknya (satuan frekuensi bunyi).
Jenis bunyi ini sangat sulit didengar manusia tanpa bantuan alat bantu dengar, namun beberapa hewan seperti anjing, lumba-lumba, dan gajah bisa menangkap bunyi ini secara alami.
Jenis bunyi ini bisa merambat dari jarak yang sangat jauh dan bisa menembus hambatan tanpa mengurangi besaran frekuensinya.
Sekalipun terjadi pengurangan frekuensi bunyi, jumlah atau penurunannya enggak akan signifikan.
2. Audiosonik
Jenis bunyi ini adalah jenis bunyi yang bisa didengar atau ditangkap telinga manusia tanpa alat bantu. Frekuensinya antara 20 - 20.000 Hertz/detik.
Semua suara yang bisa terdengar telinga manusia dikelompokkan dalam jenis bunyi ini.
Seperti misalnya suara yang sangat keras seperti dentuman maupun suara yang sangat lirih seperti suara daun tertiup angin.
Baca Juga: Mengenal White Noise, Frekuensi Suara yang Bisa Bantu Tidur Nyenyak
3. Ultrasonik
Jenis bunyi ultrasonik adalah jenis bunyi yang frekuensinya lebih besar dari 20.000 Hertz/detik.
Karena frekuensinya terlalu besar, manusia enggak bisa menangkap jenis suara ini.
Bunyi ultrasonik sulit untuk menembus hambatan dengan struktur yang padat sehingga hanya bisa dipantulkan saja.
Dalam dunia medis, jenis bunyi ini dipergunakan untuk mendiagnosa janin dalam kandungan atau ultrasonografi (USG).
Beberapa hewan menggunakan bunyi atau frekuensi ultrasonik untuk berkomunikasi, misalnya kelelawar, lumba-lumba, paus, tikus, katak, kukang, belalang, hingga ngengat.
| Apa yang dimaksud dengan frekuensi audiosonik? |
| Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.