Jenis bunyi-bunyian ini sangat lemah dengan getaran atau frekuensi kurang dari 20 Hertz/detiknya (satuan frekuensi bunyi).
Jenis bunyi ini sangat sulit didengar manusia tanpa bantuan alat bantu dengar, namun beberapa hewan seperti anjing, lumba-lumba, dan gajah bisa menangkap bunyi ini secara alami.
Jenis bunyi ini bisa merambat dari jarak yang sangat jauh dan bisa menembus hambatan tanpa mengurangi besaran frekuensinya.
Sekalipun terjadi pengurangan frekuensi bunyi, jumlah atau penurunannya enggak akan signifikan.
2. Audiosonik
Jenis bunyi ini adalah jenis bunyi yang bisa didengar atau ditangkap telinga manusia tanpa alat bantu. Frekuensinya antara 20 - 20.000 Hertz/detik.
Semua suara yang bisa terdengar telinga manusia dikelompokkan dalam jenis bunyi ini.
Seperti misalnya suara yang sangat keras seperti dentuman maupun suara yang sangat lirih seperti suara daun tertiup angin.
Baca Juga: Mengenal White Noise, Frekuensi Suara yang Bisa Bantu Tidur Nyenyak
3. Ultrasonik
Jenis bunyi ultrasonik adalah jenis bunyi yang frekuensinya lebih besar dari 20.000 Hertz/detik.