Find Us On Social Media :

Mengenal Fenomena Aurora yang Terjadi di Langit Kutub #AkuBacaAkuTahu

(Ilustrasi) mengenal penyebab terjadinya fenomen aurora di kutub utara dan selatan, simak ulasannya.

GridKids.id - Fenomena aurora hal yang membuat penasaran banyak orang karena hanya terjadi pada negara tertentu, Kids.

Aurora merupakan fenomena langit yang membuat banyak orang bingung hingga bertanya-tanta bagaimana fenomena aurora terjadi.

Cahaya dari fenomena aurora layaknya menari-menari dengan warna yang indah dan kerap ditemukan pada di wilayah kutub.

Fenomena aurora juga dikenal dengan sebutan cahaya kutub.

1. Apa itu fenomena aurora?

Aurora merupakan fenomena alam yang menghasilkan cahaya yang menyala-nyala di langit malam tepat pada lapisan ionosfer dari sebuah planet.

Hal tersebut bisa terjadi karena adanya interaksi pads medan magnetik yang ada pada sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari.

2. Bagaimana aurora terjadi?

Menurut sejumlah ahli, aurora akan muncul ketika badai matahari menuju ke arah bumi.

Baca Juga: Sejuk dan Permai, Kenapa Ada Orang yang Takut Pada Hujan? #AkuBacaAkuTahu

Lalu, sebagian energi serta partikel kecil dapat melakukan perjalanan menuju garis medan magnet di Kutub Utara dan Selatan ke atmosfer bumi.

Di sana, partikel akan berinteraksi dengan gas pada atmosfer bumi sehingga menghasilkan cahaya yang indah.

Umumnya warna hijau yang dihasilkan aurora berasal dari oksigen.

Meski begitu, oksigen juga akan mengeluarkan cahaya berwarna merah dan nitrogen akan menghasilkan warna biru atau ungu di aurora.

Ada dua aurora yang dikenal di bumi, yang pertama ialah aurora Borealis.

Fenomena yang satu ini umumnya terjadi pada langit Kutub Utara.

Aurora Borealis akan terlihat berwarna kemerahan dan terjadi pada bulan Maret dan April serta September dan Oktober.

Untuk aurora kedua dikenal dengan nama Astralis dan kerap terjadi di langit bagian Kutub Selatan, Kids. Aurora yang satu ini akan terlihat terang pada daerah yang tak memiliki penduduk.

Baca Juga: Termasuk Cuaca Ekstrem, Begini Proses Terjadinya Hujan Es dan Dampaknya

Meski begitu, Australis kerap terliat di Australia ketika siklus 11 tahun aktivitas titik Matahari.

Nah itu penjelasan mengenai fenomena aurora yang kerap terjadi di Kutub.

----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.