Find Us On Social Media :

4 Dampak Buruk Terlalu Sering Makan Roti Tawar, Ternyata Bisa Sebabkan Sembelit

Roti tawar sering dijadikan menu sarapan yang praktis di pagi hari.

GridKids.id -  Kids, siapa di sini yang sering sarapan dengan roti tawar, nih?

Beberapa orang gemar sarapan dengan roti tawar dilengkapi margarin, ceres, atau selai buah atau selai kacang.

Beberapa orang juga menyukai roti tawarnya dibuat menjadi sandwich lengkap dengan telur goreng, selada, tomat, keju, dilengkapi mayoneis atau saus tomat.

Roti tawar dianggap sebagai pilihan sarapan yang praktis untuk dibuat dan dinikmati di pagi hari. Tapi, ternyata terlalu sering sarapan dengan roti tawar bisa menimbulkan efek buruk untuk tubuh, lo.

Umumnya roti tawar terbuat dari tepung olahan dan melalui proses penggilingan. Proses tersebut mengeluarkan banyak nutrisi dari dalam tepung.

Lantas,  apa saja dampak buruk mengonsumsi roti tawar terlalu sering? Yuk, kita cari tahu!

1. Membuat seseorang cepat lapar

Dibandingkan dengan makanan lain seperti buah dan sayur, roti tawar putih mengandung rendah nutrisi. Roti jenis ini minim protein, serat, vitamin, dan mineral, Kids.

Itu sebabnya, mengonsumsi roti tawar putih berlebihan hanya akan merugikan kesehatan tubuh kita. Saat dikonsumsi berlebihan, roti putih bisa memicu berbagai gangguan pada tubuh.

Baca Juga: Sejarah Sandwich, Roti Lapis Populer dari Inggris yang Banyak Digemari

Melansir SajianSedap.com, roti putih tinggi karbohidrat, di mana dalam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat.

Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula. Naiknya kadar gula yang berlebihan justru memicu rasa lapar yang tinggi.

Pada akhirnya selera makan semakin enggak terkendali yang berefek negatif pada berat badan.

Asupan karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

2. Menghambat penyerapan mineral dalam tubuh

Roti tawar putih juga seringkali mengandung antinutrien atau senyawa yang menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh.

Secara khusus, roti tawar ini mengandung asam fitat tinggi, yaitu sejenis molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium dan kalsium dan mencegah penyerapannya.

Enggak sampai di situ, roti tawar putih juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu pertambahan berat badan.

Nah, itu tadi beberapa efek buruk yang akan dirasakan kalau terlalu banyak mengonsumsi roti tawar putih.

Baca Juga: Praktis dan Bebas Dikreasikan, Intip 5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Roti Panggang untuk Sarapan

3. Menyebabkan Sembelit

Roti tawar mengandung serat yang rendah, sehingga jika mengandalkan roti tawar sebagai sajian sarapan setiap hari bisa menyebabkan tubuhmu kekurangan asupan serat.

Jika seseorang kekurangan serat, maka sistem pencernaan bisa terganggu sehingga membuat seseorang mengalami sembelit.

4. Memicu Gejala Depresi

Dilansir dari klikdokter.com, kebiasaan mengonsumsi roti tawar yang punya indeks glikemik tinggi bisa memicu munculnya gejala depresi.

Efek ini disebabkan karena terdapat kandungan karbohidrat rafinasi dalam roti tawar putih yang kamu konsumsi setiap hari.

Bukannya enggak boleh, tapi jangan sampai dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan ya.

Sebaiknya pilihlah roti tawar gandum yang kandungan nutrisinya lebih banyak dibanding roti tawar putih, Kids.

(Penulis: Febryan Kevin)

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.