GridKids.id - Makanan cepat saji atau biasa disebut fast food ini menjadi salah satu hidangan yang banyak digemari.
Banyak orang yang menjadikan fast food sebagai menu andalan ketika lapar melanda atau dijadikan sebagai camilan. Fast food jadi pilihan karena proses pembuatannya yang cepat dan enggak banyak memakan waktu. Namun di balik kepraktisannya itu, fast food menjadi salah satu makanan tak sehat yang rendah nutrisi. Makanan ini kaya akan kalori dan lemak sehingga jika sering dikonsumsi dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah dampak buruk sering makan fast food atau makanan cepat saji:
1. Meningkatkan Kolesterol Makanan fast food umumnya dimasak dengan minyak yang tinggi lemak. Jika terlalu banyak mengonsumsi fast food yang mengandung lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol jahat yang memicu berbagai risiko penyakit seperti jantung.Baca Juga: Bukan Lebih Sehat, Ini 5 Dampak Buruk Makan Nasi Putih Setiap Hari
2. Memengaruhi Suasana Hati
Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh, natrium, gula dan karbohidrat olahan. Jika kita terlalu banyak mengonsumsinya, akan membuat tubuh jadi kehilangan banyak nutrisi dan berpengaruh pada suasana hati.
Mengonsumsi banyak fast food juga bisa meningkatkan risiko depresi. 3. Risiko Gangguan Pencernaan
Makanan cepat saji yang terbuat dari tepung ini mengandung karbohidrat tinggi tetapi rendah serat. Serat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan risiko divertikulitis dan kondisi lain yang terkait dengan masalah pencernaan selerti wasir. Serat membantu untuk perkembangan bakteri usus baik sehingga membuat perut merasa kenyang. 4. Meningkatkan Tekanan DarahBaca Juga: Bisa Memicu Berbagai Penyakit, Ketahui 5 Dampak Buruk Kurang Berolahraga
Fast food kaya akan natrium yang berfungsi sebagai pengawet dan meningkatkan rasa. Sering mengonsumsi makanan tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat memberi tekanan pada sistem kardiovaskular. Yang mana seiring waktu, tekanan darah tinggi juga bisa mempersempit pembuluh darah.
Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti stroke, jantung dan gagal jantung. 5. Meningkatkan Berat Badan Makanan cepat saji mengandung lemak dan kalori yang berasal dari karbohidrat yang diproses tinggi. Mengonsumsi fast food hanya akan memicu rasa lapar meningkat dalam sekejap. Hal inilah yang bisa meningkatkan risiko penambahan berat badan. Selain itu, saos juga mengandung gula yang menjadi penyebab utama epidemi obesitas. Nah, itulah beberapa dampak buruk yang dirasakan tubuh jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.