Biopori dapat bermanfaat sebagai tempat pembusukan dan membuat adanya lubang resapan air pada tanah.
Tentunya, biopori dapat dimanfaatkan di area yang rawan banjir.
Maka dari itu, kamu bisa memulai membuat lubang biopori di rumah. Namun, biopori enggak bisa hanya dibuat di satu rumah saja.
Ajak tetanggamu berpartisipasi membuat lubang biopori, semakin besar juga lubang resapan air yang dibuat sehingga banjir akan mudah untuk diatasi.
2. Tempat pembuangan sampah organik
Dengan membuat lubang biopori, kamu seenggaknya sudah membuat ruang untuk "membuang" sampah organik yang ada di rumah.
Sampah tersebut bisa digunakan untuk mengisi lubang biopori.
3. Bermanfaat sebagai pupuk kompos
Setelah dipakai kurang lebih selama 3 bulan, sampah organik yang disimpan di dalam lubang akan berubah menjadi pupuk kompos.
Baca Juga: 3 Strategi Agrikultur di Indonesia: Ekofarming, Distribusi dan Irigasi
Seperti yang diketahui, pupuk kompos dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.