GridKids.id - Kasus COVID-19 di Indonesia masih menjadi perhatian khusus pemerintah.
Adanya varian Omicron membuat kasus kembali naik, bahkan disebut sebagai gelombang ke-3 virus corona.
Semakin ganas dan cepat menular, orang dengan komorbid atau penyakit bawaan justru harus hati-hati.
Komorbid yang Paling Banyak Kasus
Menurut Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, komorbid terbanyak pada kasus kematian COVID-19.
Dia mengatakan, dari 2.484 pasien yang meninggal akibat COVID-19, sebanyak 46 persen di antaranya memiliki komorbid.
Adapun komorbid yang dimiliki pasien paling banyak, yakni diabetes melitus.
"Pasien komorbid tersebut rata-rata meninggal 5 hari sejak masuk ke dalam rumah sakit, di mana komorbid terbanyak adalah diabetes melitus," ungkap Luhut, dalam konferensi pers daring, Senin (21/2/2022).
Dia menyarankan, masyarakat yang memiliki komorbid, khususnya diabetes melitus, jika terinfeksi Covid-19 segera menuju ke rumah sakit dan jangan tunggu sampai parah.
Baca Juga: Bisa Datang dari Penyakit dan Kondisi Tertentu, Ketahui 7 Penyebab Darah Rendah
Bagaimana tanggapan dokter?
Penjelasan dokter Dihubungi Kompas.com, dokter umum sekaligus kandidat PhD di Medical Science di Kobe University Adam Prabata.