GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar spesies ular bernama Taipan?
Taipan adalah sebutan untuk tiga spesies ular Elapidae mematikan yang semuanya diklasifikasikan sebagai genus Oxyuranus.
Ular-ular ini tersebar di Australia dan Pulau Papua.
Terdapat dua jenis taipan, yakni pesisir dan pedalaman merupakan dua dari jenis-jenis ular berbisa di darat yang paling mematikan di dunia.
Kali ini, GridKids akan membahas mengenai fakta ilmiah dari ular taipan pedalaman yang dijuluki sebagai "si ranjau darat".
Ular yang satu ini diklaim sebagai spesies ular yang paling berbisa di daratan.
Jika sedang berlibur ke Australia dan bertemu ular yang satu ini, jangan sekali-sekali untuk mendekatinya, ya.
Lalu, apa saja hal yang perlu diketahui dari ular taipan pedalaman?
Berikut ini pembahasan dari fakta ilmiah ular taipan pedalaman alias "si ranjau darat". Langsung simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Fakta Mengerikan Pulau Ular di Brasil yang Dihuni Oleh Ratusan Ular Berbisa
5 Fakta Ular Taipan Pedalaman
1. Ular paling mematikan di dunia
Dilansir dari laman Live Science, taipan pedalaman merupakan spesies ular yang dianggap paling mematikan di darat.
Memang, kemampuan racun bisanya masih kalah jika dibandingkan dengan ular belcher.
Namun, ular belcher hidup di laut dan jauh dari populasi manusia.
Faktanya, meskipin memiliki racun bisa yang mematikan, ular taipan pedalaman hanya akan menyerang jika sangat terdesak.
Sama seperti spesies ular lainnya, taipan sangat takut dengan kehadiran manusia.
5. Hewan eksotis
Taipan merupakan satwa liar yang sangat berbahaya bagi manusia, namun keberadaan mereka sangatlah eksotis.
Hewan melata yang satu ini memiliki corat kulit kuning keemasan yang indah.
Eits, namun jangan sembarangan.
Meskipun indah, jangan coba-coba mendekatinya, ya!
Baca Juga: Fungsi Tudung Kepala pada Ular Kobra saat Menyerang #AkuBacaAkuTahu
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.