Kasus COVID-19 Meningkat, Kota Bogor Hentikan PTM Hingga Kasus Melandai

(Ilustrasi) kasus meningkat walikota Bogor hentikan PTM 100 persen hingga kasus melandai.

(Ilustrasi) kasus meningkat walikota Bogor hentikan PTM 100 persen hingga kasus melandai.

GridKids.id - Kota Bogor menghentikan pembelajaran tatap muka atau PTM di semua jenjang hingga kasus COVID-19 melandai.

Langkah tersebut diambil Walikota Bogor, Pak Bima Arya, karena kasus COVID-19 pada lingkungan sekolah meningkat.

“Sampai waktu yang enggak ditentukan, sampai lonjakannya melandai,” kata Pak Bima Arya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bogor tengah menggencarkan vaksin anak 6-11 tahun serta dosis kedua untuk tenaga pendidik.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor, jumlah pasien positif COVID-19 dari lingkungan sekolah berjumlah 45 yang semula 36 orang.

Selain itu, kasus positif COVID-19 pada 36 siswa dan guru terjadi di sembilan sekolah, mulai SMA, SMP dan SD.

Lima sekolah tingkat SMA, antara lain:

1. SMA Regina Pacis, 1 kasus

2. SMAN 6, 15 kasus

Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit, Enzy Storia Umumkan Dirinya Positif COVID-19

3. SMA Bina Insani, 10 kasus

4. SMAN 2, 1 kasus

5. SMAN 1, 2 kasus

Sedangkan untuk tingkat SMP terdapat di tiga sekolah, anatara lain:

1. SMPN 6, 4 kasus

2. SMPN 2, 1 kasus

3. SMPN 3, 1 kasus.

Untuk tingkat SD ada satu sekolah yaitu

1. SD Julang, 1 kasus

Baca Juga: Kembali Bertambah, Kasus COVID-19 Tembus 12.422 pada 30 Januari 2022

Selain itu, Pak Bima Arya memyebut, peningkatan kasus COVID-19 mencapai 115 melampaui prediksi Satgas COVID-19 Kota Bogor.

“Kita sepakati untuk menunda PTM di semua tingkatan, karena angkanya tinggi sekali,” kata Pak Bima.

Baca Juga: Kembali Bertambah, Kasus COVID-19 Tembus 12.422 pada 30 Januari 2022

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.