Find Us On Social Media :

Mampu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ketahui 6 Manfaat Mengurangi Konsumsi Garam

Garam adalah senyawa kristalin NaCl yang merupakan klorida dan sodium dan dapat larut dalam air serta rasanya asin.

GridKids.id - Garam merupakan senyawa kristalin NaCl yang merupakan klorida dan sodium dan dapat larut dalam air serta rasanya asin.

Konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh, lo.

Bahkan menurut penelitian, konsumsi garam berlebih dapat memicu tekanan darah naik atau hipertensi.

Hal ini dikarenakan garam mengandung beberapa zat yang kurang baik bagi kesehatan.

Nah, untuk itulah disarankan mengurangi konsumsi garam.

Selain mengurangi risiko kesehatan darah tinggi, mengurangi konsumsi garam juga bisa bikin menyehatkan badan.

Yuk, kenali manfaat mengurangi konsumsi garam bagi kesehatan tubuh!

Manfaat Mengurangi Mengonsumsi Garam

1. Mengurangi Risiko Kanker Perut

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ini Manfaat Kesehatan Berkumur Air Garam dan Cuka

Salah satu manfaat mengurangi mengonsumsi garam adalah meminimalisir risiko kanker perut.

Bakteri usus tertentu yang dianggap sebagai penyabab kanker perut banyak ditemukan pada makanan tinggi garam.

Nah, asupan natrium yang meningkat dikaitkan dengan kanker lambung.

2. Mengurangi Risiko Dehidrasi

Dapat mengurangi risiko dehidrasi merupakan salah satu manfaat membatasi konsumsi garam.

Sehingga tubuh dapat menjaga kadar cairan menjadi lebih seimbang.

Di samping itu juga menekan risiko dehidrasi akibat sering buang air kecil, Kids. Enggak hanya itu saja, mengonsumsi natrium (garam) juga dapat meningkatkan rasa haus dan membuat minum lebih banyak.

Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak urine yang diproduksi.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bumbu Dapur, Ketahui 5 Manfaat Garam Selain untuk Memasak, Apa Saja?

Dengan diet tinggi natrium tanpa cairan tambahan dapat memaksa tubuh menarik air dari sel lain yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

3. Tekanan Darah Lebih Rendah

Garam ialah elemen penting yang mengatur kadar cairan dalam tubuh.

Namun, salah satu efek negatif dari terlalu banyak konsumsi garam, yakni tekanan darah tinggi.

Terlalu banyak garam dapur dapat menyebabkan tubuh menahan air.

Nah, untuk menyeimbangkannya dengan meningkatkan volume darah dan tekanan pada sistem peradaran darah.

4. Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Penyebab utama penyakit kardiovaskular adalah tekanan darah tinggi.

Untuk menurunkannya dengan mengurangi asupan garam dapur. Sehingga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 5 Jenis Garam yang Perlu Diketahui, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh? Begini Penjelasannya

Kelebihan natrium memiliki efek yang enggak bergantung pada tekanan darah yang mendorong hipertrofi ventrikel kiri (masalah pemompaan ruang utama jantung) dan fibrosis (penebalan dan jaringan parut) di jantung dan arteri.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Salah satu manfaat mengurangi konsumsi garam adalah menjaga kesehatan tulang.

Asupan garam yang tinggi dapat menghancurkan kalsium pada tulang yang memicu osteoporosis.

Ini dikarenakan dapat mengurangi asupan garam sehingga membantu untuk hidup lebih lama, khususnya bagi yang telah berusia lanjut.

6. Memelihara Ginjal

Jika mengonsumsi garam dalam asupan tinggi ini akan meningkatkan tekanan dan kerja ginjal mengolah kalsium yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Nah, untuk menghindarinya dapat dicoba untuk mengurangi asupan garam selama seminggu.

Demikianlah informasi mengenai manfaat mengurangi konsumsi garam bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Baik Bagi Tubuh, 6 Makanan Ini Mengandung Sumber Yodium Selain Garam Dapur, Apa Saja?

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.