Terlalu banyak garam dapur dapat menyebabkan tubuh menahan air.
Nah, untuk menyeimbangkannya dengan meningkatkan volume darah dan tekanan pada sistem peradaran darah.
4. Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Penyebab utama penyakit kardiovaskular adalah tekanan darah tinggi.
Untuk menurunkannya dengan mengurangi asupan garam dapur. Sehingga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: 5 Jenis Garam yang Perlu Diketahui, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh? Begini Penjelasannya
Kelebihan natrium memiliki efek yang enggak bergantung pada tekanan darah yang mendorong hipertrofi ventrikel kiri (masalah pemompaan ruang utama jantung) dan fibrosis (penebalan dan jaringan parut) di jantung dan arteri.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Salah satu manfaat mengurangi konsumsi garam adalah menjaga kesehatan tulang.
Asupan garam yang tinggi dapat menghancurkan kalsium pada tulang yang memicu osteoporosis.
Ini dikarenakan dapat mengurangi asupan garam sehingga membantu untuk hidup lebih lama, khususnya bagi yang telah berusia lanjut.
6. Memelihara Ginjal
Jika mengonsumsi garam dalam asupan tinggi ini akan meningkatkan tekanan dan kerja ginjal mengolah kalsium yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal.
Nah, untuk menghindarinya dapat dicoba untuk mengurangi asupan garam selama seminggu.
Demikianlah informasi mengenai manfaat mengurangi konsumsi garam bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Baik Bagi Tubuh, 6 Makanan Ini Mengandung Sumber Yodium Selain Garam Dapur, Apa Saja?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.