GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak penyebab keberagaman masyarakat Indonesia!
Keberagamaan masyarakat Indonesia merupakan materi PPKn kelas 7 SMP Tabel 4.1.
Keberagaman merupakan kondisi banyak perbedaan dalam lingkungan atau masyakarat.
Perbedaan bangsa Indonesia meliputi suku, ras, agama, keyakinan, ekonomi dan sebagainya.
Ada sejumlah faktor yang berpengaruh pada keberagaman masyakarat Indonesia.
Lantas, apa saja faktor penyebab keberagaman di Indonesia tersebut? Yuk, kita bahas!
1. Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
Penyebab keberagaman suku di Indonesia memiliki beberapa aspek, seperti berikut:
1. Letak strategis wilayah Indonesia.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 8 Tarian Daerah yang Berasal dari Jawa Tengah
2. Kondisi negara kepulauan.
3. Perbedaan kondisi alam.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi.
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
2. Jelaskan mengenai 3 suku bangsa di Indonesia.
Tiga suku bangsa di Indonesia berkaitan dengan asal daerah, bahasa yang digunakan dan pakaian adat yang digunakan.
1. Suku Jawa
Asal daerah seperti Osing, Tengger, Samin, Bawean Naga, Nagaring lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.
Secara umum suku Jawa menggunakan bahasa jawa yang merupakan penutur paling banyak di Indonesia.
Baca Juga: Integrasi Sosial: Bentuk dan Faktor-Faktor Pendukungnya, IPS Kelas 8
Untuk pakaian dari suku Jawa identik dengan beskap, kebaya, kain baik, hingga kain beludru.
2. Suku Bali
Secara umum masyarakat Bali banyak berasal dari Jawa ketika kerjaan Majapahit yang menganut Hindu.
Untuk suku Bali menggunakan bahasa bali, bahasa Austronesia dari percabangan dari anak cabang Bali-Sasak.
Umumnya pakaian yang digunakan masyakarat Bali seperti, baju safari, udeng, kamen, kebaya bali, selendang, sanggul atau pusung, serta kemeja putih.
Pakaian adat Bali dikenal dengan nama Payas Agung, Payas Madya, dan Payas Alit.
3. Suku Batak
Asal daerah suku batak banyak terdapat di provinsi Sumatera Utara, secara spesifik suku batak berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur.
Untuk suku Batak sendiri memiliki banyak bahasa yang digunakan seperti Bahasa Angkola, Bahasa Mandailing, Bahasa Pak Pak, Bahasa Simalngun, Bahasa Toba, dan Bahasa Toba.
Baca Juga: Manfaat Keberagaman Karakteristik Individu dalam Kehidupan Sehari-hari
Lalu, pakaian suku Batak yang kerap digunakan yaitu Ulos.
3. Menjelaskan masing-masing 3 kebudayaan berikut dan asal daerah.
Tiga contoh kebudayaan daerah berkaitan dengan lagu daerah, tarian daerah, dan alat musik daerah.
1. Bali
Lagu daerah daei pulau Bali Seperti Putri Cening Ayu.
Untuk tarian daerah Bali antara lain Baris tarian perang, Cendrawasih, Condong, Legong, Kecak, Janger dan lainnya.
Selanjutnya alat musik daerah Bali meliputi ceng-ceng atau dikenal dengan gamelan Bali.
2. Jawa Barat
Untuk lagu daerah Jawa Barat antara lain Bubuy Bulan, Manuk Dadali, Tokecang, dan lainnya.
Selanjutnya tarian daerah Jawa Barat seperti tari jaipong, Tari Merak, Tari Topeng, dan lainnya.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Ras dan Penyebab Keberagaman Ras di Indonesia
Untuk alamat musik di Jawa Barat seperti angklung, calung, kecapi dan lainnya.
3. Daerah Istimewa Yogyakarta
Untuk lagu daerah Yogyakarta seperti Suwe Ora Jamu, Walang Kekek, Caping Gunung dan lain sebagainya.
Sementara untuk tarian dari Yogyakarta seperti langen mandra wanara, tari Golek Pamularsih, tari Srikandi Suradewati, Golek Ayun-Ayun dan lainnya.
Baca Juga: Penuh Makna dan Keunikan, Inilah Rumah Adat Jew di Papua
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.