Find Us On Social Media :

Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Terus Meningkat, Begini Himbauan Presiden untuk Masyarakat

Ilustrasi penularan virus Omicron yang bisa menyebar dengan cepat.

GridKids.id - Pandemi COVID-19 di Indonesia masih berlangsung dan dalam kurun waktu sebulan ke belakang, terdapat peningkatan kasus yang cukup signifikan.

Satgas Penanganan COVID-19 pada Selasa (18/1/2022) pukul 12.00 WIB mengumumkan secara resmi bahwa dalam 24 jam terakhir kasus baru COVID-19 bertambah sebanyak 1.362 kasus.

Penambahan kasus tersebut menjadikan total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 4.273.783 kasus sejak 2 Maret 2020 yang lalu.

Penambahan kasus yang mencapai angka seribu per hari itu dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 564 kasus, sehingga total kasus sembuh menyentuh angka 4.120.036 kasus.

Kondisi tersebut juga dibarengi dengan penambahan kasus kematian yang tercatat pada 17-18 Januari 2022 sebanyak 9 kasus.

Dengan begitu total kasus kematian karena COVID-19 di Indonesia menyentuh angka 144.183 kasus.

Himbauan untuk Masyarakat

Menyikapi kasus positif COVID-19 yang kembali meningkat, Presiden Joko Widodo turut memberikan arahan pada masyarakat supaya bisa lebih berhati-hati terhadap penularan varian Omicron.

Meski begitu berbagai penelitian dan fakta di lapangan menunjukkan gejala yang ditimbulkan oleh penularan varian Omicron ini enggak menunjukkan gejala berat.

Baca Juga: Kenali Lama Masa Inkubasi Varian Omicron dan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes COVID-19

Dilansir dari kompas.com, bapak presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pasien yang terinfeksi varian Omicron bisa pulih meski enggak menjalani perawatan di rumah sakit.

Kondisi ini tetap harus menjadi perhatian dan enggak dijadikan alasan masyarakat menurunkan proteksi dan enggak tertib protokol kesehatan.

Bapak presiden juga menghimbau masyarakat tetap tenang dan enggak panik, namun mencoba sebisa mungkin mengurangi mobilitas kecuali ada keperluan yang sangat mendesak.

Sebisa mungkin mengurangi kegiatan yang mengharuskan terlibat dalam keramaian atau kerumunan, dan berbagai kegiatan disarankan tetap dilakukan dari rumah saja.

Bapak presiden juga meminta masyarakat untuk enggak bepergian ke luar negeri jika bukan sesuatu yang sangat mendesak dan esensial.

Selain itu, bapak presiden juga menyinggung tentang pentingnya vaksinasi untuk menghadapi penyebaran Omicron yang penularannya sangat cepat.

Masyarakat dihimbau untuk segera mengikuti vaksinasi booster yang sudah diberikan secara gratis oleh pemerintah.

Baca Juga: Kemenkes: Penerima Vaksin Booster Juga Akan Mendapatkan Sertifikat Vaksinasi

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.