GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak tokoh perumus UUD 1945 yang penting untuk Indonesia?
Tokoh perumus UUD 1945 merupakan materi kelas 7 SMP.
UUD 1945 merupakan hal penting untuk Indonesia karena mengatur keseluruhan aturan dan mengatur tata kehidupan bernegara.
Selain itu, UUD 1945 mengatur penyelenggaran negara serta kewenangan lembaga atau badan sebagai penyelenggara negara.
Para tokoh sepakat kalau UUD 1945 juga digunakan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Perumusan UUD 1945 dilakukan dalam sidang BPUPKI pada 11 Juli 1945.
Sidang tersebut membahas perancang UU hingga materi yang ada dalam Undang-Undang.
Untuk mencapai tujuan tersebut dibentuklah pantai untuk merumuskannya, Kids.
Ada 7 tokoh perumus UUD 1945. Siapa saja? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Sifat-Sifat dan Fungsi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Sebagai Sumber Hukum Tertulis
1. Soekarno
Tokoh Perumus UUD 1945 ialah Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901.
Presiden Soekarno menjabat periode 1945–1966.
Ketika pembentukan bangsa dan negara, Pak Soekarno yang pertama kali menyampaikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
2. Mohammad Hatta
Pak Mohammad Hatta memiliki peran penting dalam pembentukan bangsa dan negara.
Ini karena, perannya sebagai anggota BPUPKI, ketua Perancang Keuangan dan Perekonomian, anggota Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau dikenal panitia sembilan.
Panitia sembilan merumuskan Piagam Jakarta serta memberikan ide tentang wilayah negara.
3. Muhammad Yamin
Baca Juga: Tujuan dan Manfaat Amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
Tokoh Perumus UUD 1945 selanjutnya ialah Pak Muhammad Yamin lahir di Talawi, Sawahlunto pada 23 Agustus 1903.
Saat sidang BPUPKI pertama yang dilakukan 29 Mei–1 Juni 1945, ia menyampaikan usulan dasar negara.
Usulan disampaikan pada sidang pleno ataupun pidato.
4. Prof. Dr. R. Soepomo
Tokoh perumus UUD 1945 berikutnya Prof. Dr. R. Soepomo merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Setelah BPUPKI resmi dibubarkan dan dibentuklah PPKI.
Pak Soepomo dipercaya sebagai ketua panitia kecil untuk merancang UUD.
5. Mr A.A Maramis
Pak Maramis lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 20 Juni 1897.
Baca Juga: Jawaban Pertanyaan Tabel 3.1 Proses Perumusan UUD, Materi PPKn kelas 7
Ia pernah tergabung sebagai anggota Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau Panitia Sembilan.
Panitia sembilan sendiri berhasil merumuskan Piagam Jakarta.
6. Abikusno Tjokrokusumo
Tokoh perumus UUD 1945 selanjutnya ialah Pak Abikusno Tjokrokusumo yang lahir di Kota Karanganyar, Kebumen pada 1897.
Ia merupakan anggota Panitia Sembilan yang merancang pembukaan UUD 1945 atau Piagam Jakarta.
7. H. Agus Salim
Tokoh perumus UUD 1945 yang terakhir ialah Pak Agus Salim yang meraih terbaik HBS se-Hindia Belanda.
Setelah lulus kuliah ia bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris.
Pak Agus Salim sempat berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, untuk bekerja di Konsulat Belanda pada 1906.
Baca Juga: Sejarah Hasil Sidang BPUPKI Kedua: Agenda dan Rancangan UUD 1945
Setelah itu, Pak Agus Salim masuk dunia jurnalistik pada 1915 di Harian Neratja dengan jabatan Redaktur II.
Selain tokoh-tokoh di atas, masih ada banyak tokoh lain yang perannya enggak kalah penting untuk merumuskan dasar negara.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Perumusan Undang-Undang Dasar 1945, Materi Kelas 7
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.