Find Us On Social Media :

Sel Darah Merah: Struktur dan Fungsinya dalam Tubuh

Sel darah merah atau eritrosit merupakan salah satu komponen penyusun darah.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui mengenai sel darah merah?

Sel darah merah atau eritrosit merupakan komponen penyusun darah. Dalam darah, jumlah sel darah merah begitu melimpah.

Selain sel darah merah, terdapat komponen lainnya penyusun darah. Termasuk sel darah putih, trombosit, dan plasma darah.

Sel darah merah berbentuk cekung ganda. Di samping itu, sel darah merah diproduksi di sumsum tulang belakang.

Umumnya sel darah merah berusia sekitar 4 bulan atau 120 hari.

Sel darah merah yang tua akan diurai di organ limpa yang kemudian digantikan dengan yang baru.

Enggak hanya itu, sel darah merah juga berperan dalam menentukan golongan darah seseorang.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai sel darah merah. Mulai dari struktur dan fungsi dari sel darah merah.

Untuk lebih lengkapnya simak informasi berikut ini mengenai sel darah merah, Kids.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Plasma Darah Serta Berbagai Fungsinya untuk Tubuh

Struktur Sel Darah Merah

Sel darah merah memiliki struktur berbentuk cakram yang fleksibel.

Struktur unik ini membantu meningkatkan rasio luas permukaan terhadap volume sel yang sangat kecil.

Sel darah merah mengandung protein yang tinggi dan disebut dengan hemoglobin.

Hemoglobin juga bertanggung jawab atas karakteristik warna merah darah.

Berbeda dengan sel lainnya, sel darah merah dewasa enggak mengandung nukleus, mitokondria, atau ribosom.

Dikarenakan enggak memiliki struktur sel tersebut, sel darah merah menyisakan ruang bagi ratusan juta molekul hemoglobin yang ditemukan di dalamnya.

Fungsi dari Sel Darah Merah

Fungsi utama sel darah merah ialah sebagai transportasi dan pertukaran gas (karbon dioksida dan oksigen) antara paru-paru dan jaringan.

Baca Juga: 3 Macam Sel Darah: Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit Serta Fungsinya

Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari sel darah merah pada tubuh, antara lain:

1. Eritrosit kaya oksigen kemudian berjalan melalui arteri sampai mencapai kapiler jaringan.

2. Eritrosit kaya akan karbon dioksidan yang berjalan melalui darah vena menuju jantung dan ke paru-paru.

3. Secara bersamaan, karbon dioksida dari jaringan mengikat hemoglobin, membentuk deoksihemoglobin.

Zat inilah yang memberi warna biru ungu pada darah pembuluh vena.

4. Dalam kapiler jaringan, oksigen dilepaskan dari hemoglobin dan difusi ke dalam jaringan.

5. Di dalam kapiler paru-paru, karbon dioksida dilepaskan dari hemoglobin sebagai ganti dosis oksigen baru.

6. Pada kapiler paru-paru, hemoglobin mengikat oksogen yang dihirup sehingga membentuk oksigemoglobin.

Nah, zat ini memberi eritrosit dan sehingga darah pada arteri berwarna merah cerah.

Baca Juga: Komponen dan Fungsi Darah dalam Tubuh Manusia, Materi Kelas 8 SMP

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.