Find Us On Social Media :

Pengertian Devisa dan Fungsinya untuk Negara, Materi IPS Kelas VII SMP

Ilustrasi pertumbuhan dan perkembangan negara yang didukung dengan berbagai sumber pendapatan negara, salah satunya devisa.

GridKids.id - Jika bicara tentang pembangunan dan pertumbuhan suatu negara, maka enggak bisa lepas dari sektor atau bidang keuangan.

Salah satu parameter yang menunjukkan bahwa sektor keuangan negara enggak bermasalah adalah dengan adanya cadangan devisa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.

Dalam bahasa Inggris devisa disebut dengan foreign exchange reserves, yaitu simpanan bank sentral dan otoritas moneter.

Bank sentral Indonesia adalah Bank Indonesia, sedangkan otoritas moneter Indonesia yaitu Bank Indonesia, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Jika suatu negara bisa mendanai impor dengan cadangan devisa yang dimilikinya, berarti sebuah negara memiliki sektor keuangan yang berjalan lancar.

Devisa sebagai salah satu kekuatan ekonomi dalam suatu negara harus digunakan dengan bijak supaya bisa memberikan manfaat untuk negara, beberapa fungsinya untuk negara di antaranya:

1. Alat pembiayaan hutang luar negeri

Cadangan devisa dijadikan sebagai pembiayaan untuk melunasi hutang luar negeri.

Baca Juga: 7 Negara yang Tidak Memiliki Utang, Salah Satunya Ada di Asia Tenggara

Sebagian negara khususnya negara berkembang biasanya akan melakukan hutang pada negara lain atau pada International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Kekayaan dan potensi yang dimiliki setiap negara berbeda sehingga akan berbeda juga pendapatan negaranya.

Pemanfaatan kekayaan dan potensi yang baik bisa jadi sumber pendapatan negara yang baik sebagai cadangan devisa negara.

2. Alat pembayaran perdagangan internasional

Perdagangan internasional adalah salah satu sumber pendapatan negara. Inilah kenapa perlu mendukung perdagangan internasional seperti kegiatan ekspor dan impor.

Ketika melakukan transaksi ekspor dan impor itulah devisa diperlukan sebagai alat pembayaran.

Devisa sering dipergunakan sebagai alat pembayaran perdagangan internasional karena mudah digunakan sebagai alat transaksi.

3. Alat pembiayaan hubungan internasional

Hubungan baik antar negara bisa memudahkan suatu negara untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang.

 

Baca Juga: Sejarah Hubungan Internasional Sehingga Terjadi Kerjasama Antar Negara, Bagaimana Asal Usulnya?

Untuk mewujudkannya diperlukan biaya operasional untuk mendukung hubungan internasional, seperti kegiatan yang dilakukan di luar negeri, perjalanan dinas, hingga kegiatan diplomatik antar negara.

Devisa adalah sumber pembiayaan untuk mewujudkan semua itu.

4. Sumber pendapatan negara

Devisa adalah sumber pendapatan negara yang berperan dalam proses pembangunan dan pertumbuhan suatu negara.

Devisa harus dijaga dan dikelola dengan baik supaya pendapatan negara akan terus bertambah dan berkembang.

Itulah uraian tentang devisa dan fungsinya sebagai sumber kekuataan dalam sektor ekonomi yang turut andil dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu negara.

Keberadaan devisa menunjukkan kestabilan sektor ekonomi suatu negara yang bisa menunjukkan kesan baik sehingga sebuah negara bisa mengembangkan potensi demi kemakmurannya.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kegiatan Ekspor dan Impor yang Dilakukan Indonesia

 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.