GridKids.id - DKI Jakarta mengalami peningkatan kasus aktif COVID-19.
Hal tersebut membuat DKI Jakarta kembali masuk PPKM level 2 berdasarkan Instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2022.
Instruksi tersebut mengenai PPKM Level 3, 2 dan 1 di Jawa-Bali.
"Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 2 yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat," Kata Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Instruksi Mendagri tersebut sudah berlaku pada 4 Januari 2022 hingga 17 Januari 2022.
Selain itu, perubahan status level PPKM di DKI Jakarta karena mulai menyebarnya COVID-19 varian Omicron, Kids.
Baca Juga: Patut Waspada, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Bertambah Selama Libur Natal
Menurut keterangan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pak Ahmad Riza Patria, Kasus Omicron di IbuKota tercatat 162, Kids.
"Di Jakarta sendiri kasusnya (Omicron) sudah 162 orang," kata Pak Riza senin, malam.
Dengan masifnya kasus Omicron di DKI Jakarta membuat kasus aktif COVID-19 di Ibukota juga meningkat.
Kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta per 25 Desember 2021 mencapai 377 kasus.
Angka tersebut meningkat dua kali lipat pada 3 Januari 2022 yaitu sebanyak 694 kasus aktif.
Penambahan kasus aktif terbanyak terjadi pada Senin (3/1/22) yaitu 150 kasus, Kids.
Baca Juga: DKI Jakarta Keluar Zona Merah Setelah Turunkan Kasus Aktif COVID-19 Hampir 100 Persen
Rincian kasus COVID-19 yang datanya diambil 25 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022, Kids.
Pada 25 Desember 2021 terjadi penambahan 377 kasus aktif.
26 Desember 2021 kasus aktif menjadi 400 dan bertambah 23 kasus.
27 Desember 2021 kasus aktif berjumlah 354 dan mengalami penurunan sebanyak 46 kasus.
28 Desember 2021 kasus aktif berjumlah 407 dan bertambah 53 kasus, Kids.
29 Desember 2021 kasus aktif berjumlah 403 dan mengalami penurunan 4 kasus.
30 Desember 2021 kasus aktif berjumlah 422 dan bertambah 19 kasus.
31 Desember 2021 kasus aktif berjumlah 487 dan bertambah 65 kasus.
1 Januari 2022 kasus aktif berjumlah 547 dan bertambah 60 kasus.
2 Januari 2022 kasus aktif berjumlah 544 dan mengalami penurunan 3 kasus, Kids.
3 Januari 2022 kasus aktif berjumlah 694 dan mengalami penambahan 150 kasus.
Baca Juga: DKI Jakarta Bernapas Lega, Ini 10 Provinsi yang Masih Tinggi Kasus COVID-19, Wilayahmu Termasuk?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.