Find Us On Social Media :

5 Macam Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat, IPS Kelas VII SMP

Potret perkotaan yang padat bangunan.

GridKids.id - Kesenjangan sosial terjadi ketika kondisi sosial masyarakat berjalan dengan enggak seimbang.

Ada lima macam kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesenjangan sosial merupakan ketidakseimbangan, perbedaan, dan juga tampak sebagai jurang pemisah yang hadir dalam sebuah tatanan masyarakat.

Ketimpangan sosial yang tampak merupakan bentuk ketidakadilan distribusi berbagai faktor yang dianggap penting.

Kondisi ini dikaitkan dengan faktor-faktor seperti ekonomi atau segi keuangan dalam masyarakat.

Baca Juga: Pengertian dan Bentuk Tindakan Ekonomi Masyarakat, IPS Kelas VII SMP

Hal ini bisa terlihat dengan jelas perbedaan peluang antara kelompok masyarakat kelas menengah keatas dengan masyarakat kelas bawah.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang macam-macam bentuk kesenjangan sosial. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Macam-macam Bentuk Kesenjangan Sosial

1. Kesenjangan antara Desa dan Kota

Salah satu faktor yang memengaruhi poin ini adalah kondisi geografis dan tipologi desa yang kurang menguntungkan.

Hal ini disebabkan oleh kondisi mata pencaharian masyarakat desa yang minim alternatif berbeda dengan masyarakat di kota.

Program pembangunan masih memprioritaskan bidang industri yang ada di daerah perkotaan. Hal ini menyebabkan sektor pertanian yang ada di desa menjadi terpuruk atau tertinggal.

Kondisi ini akan mendorong para petani maupun pedagang hanya memeroleh keuntungan yang kecil dari hasil panennya.

Baca Juga: 6 Ciri Masyarakat Agraris yang Berfokus pada Sektor Pertanian

Hasil pendapatan itu dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Inilah yang menyebabkan tingkat kemiskinan di desa lebih tinggi dibanding masyarakat kota.

Lapangan kerja yang minim di kawasan desa juga menyebabkan angkatan muda harus pergi ke kota untuk mencari sumber penghidupan yang lebih layak.

2. Kesenjangan Kualitas Sumber Daya Manusia

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses pembangunan masyarakat.

Pendidikan yang baik bisa meningkatkan status sosial dan mensejahterakan masyarakat.

Kesenjangan sosial juga bisa terlihat dari standar pendidikan antara masyarakat kota dan desa, dilihat dari kualitas dan kemudahan akses untuk mendapatkannya.

Masyarakat desa masih terhambat untuk memeroleh akses pendidikan yang berkualitas.

Baca Juga: 7 Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat, IPS Kelas VII

Selain itu, faktor pendukung seperti infrastruktur dan jaringan komunikasi di desa masih minim.

Hal inilah yang menciptakan kesenjangan sosial di bidang pendidikan dan kualitas SDM.

Keterbatasan dan ketersediaan akses ini secara enggak langsung akan membentuk kualitas masyarakat yang sulit bersaing dengan masyarakat kota.

3. Kesenjangan Ekonomi Antar Kelompok Masyarakat

Ketidakmerataan pembangunan antar daerah bisa mendorong terjadinya kesenjangan sosial.

Pendapatan per kapita akibat pertumbuhan penduduk juga bisa memengaruhi terjadi kesenjangan ekonomi.

Pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi akan berpengaruhi tingkat produktivitas masyarakat.

Pembangunan yang enggak merata membuat masyarakat kesulitan memeroleh pelayanan dasar seperti kesehatan, air bersih, dan sanitasi.

Baca Juga: Jawaban Peran Siswa dalam Pembangunan Sosial Budaya di Indonesia, Kelas 5 SD Tema 4

Hal ini berkaitan dengan poin kedua, jika kualitas SDM enggak maksimal maka individu dalam masyarakat akan kesulitan untuk memeroleh pekerjaan dan penghasilan yang maksimal untuk taraf kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi juga akan menyebabkan sempitnya lapangan kerja.

Hal ini bisa terlihat dari fenomena urbanisasi yang dilakukan oleh warga desa yang melakukan mobilisasi ke kota.

4. Kesenjangan Penyebaran Aset Swasta

Aset merupakan bentuk kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan atau perseorangan berupa bangunan, uang tunai, mesin produksi, atau hak kuasa.

Hingga sekarang, aset masih berpusat pada usaha dengan skala yang besar.

Padahal kebanyakan tenaga kerja yang tersedia di Indonesia bekerja atau terpusat pada usaha mikro kecil hingga menengah.

Ini yang menyebabkan usaha kecil dan menengah sulit berkembang, dan bahkan kebanyakan usaha mikro akan bangkrut karena minim modal atau aset.

5. Kesenjangan Antar Wilayah dan Subwilayah

Ketidakmerataan fasilitas yang dimiliki oleh satu wilayah dengan wilayah lainnya biasanya akan menimbulkan kesenjangan sosial antara masyarakat.

Baca Juga: Materi SMP Kelas VII: Pengertian Urbanisasi, Faktor-Faktor Pendukung, dan Dampaknya

Fasilitas umum seperti akses penerangan jalan, jaringan internet, transportasi, air bersih, akses listrik, hingga akses antar jemput pengiriman barang oleh jasa kirim juga menjadi faktor-faktor pemicu kesenjangan sosial.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti faktor geografis, sumber daya alam, hingga faktor manusia yang tinggal di dalamnya.

Tiap daerah memiliki kemampuan dan kecepatan pembangunan yang berbeda-beda.

Nah, itulah lima macam bentuk kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat. 

Jika enggak diatasi dan disiasati kesenjangan sosial bisa memicu berbagai dampak, salah satunya muncul kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Dampak dari Kemiskinan Masyarakat, IPS Kelas VII SMP

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.