GridKids.id - Air minum isi ulang sering digunakan untuk minum sehari-hari dan memasak.
Air minum isi ulang memang terlihat tampak jernih dan harganya relatif terjangkau.
Tenyata di balik itu, harus berhati-hati dalam memilih air minum isi ulang, Kids. Soalnya, jika enggak hati-hati dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Baca Juga: Wajib Diwaspadai, Ini Bahaya Mengonsumsi Air Isi Ulang, Bisa Timbulkan Efek Samping
Hal ini dikarenakan, peralatan pada depot air minum isi ulang dan galon atau botol jika enggak dibersihkan dengan baik maka dapat tercemar bakteri E. coli.
Bakteri tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran pencernaan, diare, muntah, dan mual.
Nah, berikut ini merupakan beberapa penyakit yang disebabkannya dan tips memilih air minum isi ulang dengan aman.
Bahaya yang Disebabkan Air Minum Isi Ulang
Berikut ini beberapa bahaya atau penyakit yang disebabkan air minum isi ulang bagi tubuh, antara lain:
1. Keracunan
Jika sumber air pada depot penyedia air minum isi ulang enggak jelas asalnya, maka enggak akan menjamin kualitas airnya.
Air tersebut dapat mengandung bakteri dan virus berbahaya sehingga dapat memicu risiko keracunan.
2. Penyakit Berbahaya Lainnya
Air pada depot air minum isi ulang sering terpapar sinar matahari. Jika air tersebut sudah tercemar maka bakteri dan mikroba lain pada air tersebut dapat mudah berkembang, Kids.
Hal inilah yang menyebabkan sederet penyakit berbahaya, seperti hepatitis, tifus, dan disentri.
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Infeksi saluran pencernaan salah satunya disebabkan oleh bakteri.
Bakteri tersebut dapat berkembang pada peralatan depot air minum isi ulang seperti galon atau botol yang kurang bersih.
Jika bakteri tersebut berkembang dan dapat menyebabkan meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi saluran pencernaan dengan gejala diare, mual, dan muntah.
Tips Mengonsumsi Air Minum Isi Ulang
Jika kamu memilih air minum isi ulang, perhatikan beberapa hal berikut ini, antara lain:
1. Depot Air Minum Memiliki Sertifikat Laik Higiene
Pastikan depot tersebut memeuhi peryaratan dari higiene sanitasi dari menteri kesehatan.
Persyaratan tersebut meliputi peralatan, lokasi, dan pekerja yang menangani pengelolaan air.
Jika sudah memenuhi syarat, biasanya akan mendapat sertifikat Laik Higiene dan memasangnya di lokasi supaya mudah dibaca konsumen.
2. Pastikan Air Enggak Beraroma
Salah satu tips mengonsumsi air minum isi ulang adalah dengan memastikan bahwa air tersebut enggak beraroma aneh atau tengik dan terasa aneh.
3. Memasak Kembali Air Minum Isi Ulang
Jika menerima air minum yang beraroma aneh maka kamu dapat memasak air tersebut sebelum mengonsumsinya.
Masak kembali air tersebut hingga benar-benar matang dan pastikan enggak disimpan di wadah yang sama.
Nah, demikianlah informasi mengenai bahaya yang disebabkan air minum isi ulang dan tips mengonsumsinya.
Baca Juga: Standar Aman Botol Minum Kemasan Bukan Hanya dari Segel Plastik, Ini Penjelasannya
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.