Untuk memudahkan menulis pantun, sebaiknya membuat dua kalimat yang mengandung isi, yaitu pada baris ketiga dan keempat.
4. Menulis Sampiran
Setelah menulis isi, untuk melengkapi pantun isi dengan membuat dua kalimat sampiran, yaitu pada baris pertama dan kedua.
Pastikan untuk memperhatikan kesamaannya, ya. Nah, berikut ini contoh pantun, yaitu:
Ikan gabus punya insangPohon pinus tinggi menjulangPemuda itu harus berjuangPeras keringat banting tulang
Baca Juga: Ciri-Ciri Pantun, Penjelasannya dan Contohnya Secara Lengkap
Pergi memancing di kala fajarPulang menenteng banyak ikanBagi siapa yang rajin belajarPasti akan sukses kemudian
Nah, itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis pantun. Semoga bermanfaat!
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.