Find Us On Social Media :

Penuh Makna dan Keunikan, Inilah Rumah Adat Jew di Papua

Mengenal rumah adat Papua, yaitu rumah Jew yang sering disebut rumah Bujang Suku Asmat.

GridKids.id - Rumah Jew adalah salah satu rumah adat di Papua. Rumah adat merupakan rumah tradisional yang menjadi identitas atau simbol dari setiap daerah.

Rumah Jew juga disebut dengan rumah bujang suku Asmat.

Menurut bahasa Asmat, Jew berarti "roh" atau "spirit". Jew diartikan sebagai jiwa atau sukma yang menggerakkan dan menghidupkan kehidupan bersama.

Baca Juga: Filosofi dan Fungsi Rumah Adat Tagog Anjing dari Jawa Barat

Rumah Jew disebut sebagai rumah Bujang karena yang menghuni adalah kamu laki-laki yang belum menikah.

Rumah Jew merupakan rumah adat milik suku Asmat yang mendiami pulau Papua. Rumah Jew terletak di daerah Agats, Kabupaten Asmat.

Penuh dengan makna dan memiliki keunikan yang enggak ditemukan di daerah lain, simak pembahasan mengenai rumah Jew di bawah ini.

Penuh Makna dan Keunikan, Mengenal Rumah Jew, Rumah Adat di Papua

Dibangun Menggunakan Bahan Alami

Rumah Jew, dibangun oleh suku Asmat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang langsung diambil dari alam.

Soalnya, mereka memercayai bahwa para leluhur telah melebur dengan alam. Sehingga menyediakan kebutuhan bahan selama pembangungan rumah adat tersebut.

Dinding dan atap dari rumah Jew terbuat dari daun sagu dan nipah, Kids. Untuk pondasi rumah menggunakan kayu besi yang terbukti kokoh.

Keunikan lainnya dari rumah Jew adalah enggak menggunakan paku besi melainkan menggunakan akar rotan dan tali sebagai penyambung antar kayu.

Baca Juga: Seluk Beluk Rumah Kaki Seribu, Rumah Adat Suku Arfak

Selain itu, rumah Jew juga disebut dengan rumah adat yang tahan gempa.

Memiliki Berbagai Fungsi

Rumah Jew atau rumah Bujang memiliki beragam fungsi yang sangat berguna bagi kehidupan bermasyarakat suku Asmat, Kids.

Secara khusus rumah tersebut untuk lelaki yang belum menikah. Namun, rumah adat tersebut juga serig dijadikan sebagai balai desa masyarakat Asmat.

Rumah Jew juga digunakan sebagai tempat diselenggarakan acara berkumpul dengan pimpinan adat dari suku Asmat.

Mereka sering mengadakan rapat untuk melakukan ritual sebelum atau sesudah perang.

Lambat laun, rumah Jew digunakan sebagai tempat penyelenggaraan ritual atau pesta adat. Selain itu juga digunakan untuk melatih para bujang dalam berperang.

Syarat Pembangunan Rumah Adat Jew

Kids, terdapat syarat untuk membangun rumah Jew, lo. Soalnya, di dalam tradisi suku Asmat rumah Jew dianggap sebagai rumah ada yang suci dan sakral.

Ada empat aturan atau syarat yang harus ditaati dalam membangun rumah Jew. Pertama, rumah adat Jew harus sejajar dengan aliran sungai atau menghadap matahari.

Kedua, jumlah pintu dan tungku disesuaikan dengan jumlah keluarga suku Asmat. Semakin banyak anggota keluarga maka semakin panjang pula rumah adat Jew.

Baca Juga: Unik dan Punya Fungsi Berbeda, Inilah 5 Jenis Rumah Adat Papua

Ketiga, di dalam rumah ada Jew harus dilengkapi dengan benda-benda keramat. Misalnya, tas anyaman yangn terbuat dari tumbuhan (noken), panah, totem (simbol), dan tombak.

Keempat, percaya kepada leluhur yang telah menjaga rumah adat Jew. Suku Asmat memercayai bahwa leluhur akan selalu melindungi mereka.

Nah, itulah rumah Jew yang penuh makna dan keunikan.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.