GridKids.id - Cara merawat tanaman lavender di pot enggak sulit, Kids. Pastikan enggak salah menerapkannya, ya.
Lavender merupakan jenis tanaman hias yang berasal dari pegunungan Mediterania.
Karena keindahannya, bunga ini banyak ditanam sebagai hiasan di luar rumah maupun di dalam rumah.
Selain indah, lavender juga memiliki aroma yang kuat dan ternyata mampu mengusir beragam jenis serangga terutama nyamuk, hama, dan ngengat.
Baca Juga: Rangkuman Jawaban Perbedaan Tempat Hidup Tanaman Padi dan Teh, Materi Kelas 4 SD Tema 3
Salah satu manfaat lavender adalah dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Lavender dikenal sebagai obat alami dengan efek yang menenangkan, Kids.
Meski enggak termasuk jenis tanaman yang sulit dikembangkan, namun diperlukan beberapa cara untuk merawat lavender di pot, Kids.
Berikut ini beberapa cara merawat tanaman lavender di pot.
1. Menggunakan Pot yang Sesuai
Salah satu cara merawat lavender dengan tepat adalah menggunakan pot untuk menanamnya.
Supaya pot enggak lembap, lapisi bagian bawah pot dengan stirofoam yang memiliki ketebalan lebih dari 5 cm.
Misalnya, jika tinggi tanaman 20-50 cm maka menggunakan pot dengan ukuran diameter minimun 15 cm.
2. Memberikan Pupuk
Tujuan diberikan pupuk adalah menggantikan unsur hara yang berkurang habis soalnya digunakan dalam proses pertumbuhan.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Tulang hingga Sumber Vitamin Alami, Ini 6 Khasiat dari Buncis
Kamu dapat memberikan pupuk setiap dua minggu sekali. Larutkan pupuk dalam air supaya tanaman lavender bisa tumbuh dan berkembang dengan normal.
3. Rapikan Cabang Lavender
Berikutnya cara merawat lavender di pot dengan memperhatikan cabangnya. Jika banyak cabang atau akar yang membuat tampilannya enggak menarik kamu bisa merapikannya.
Biasanya tanaman yang lebat akan cepat kering di beberapa sisinya. Enggak hanya itu, bagian batang dalam juga bisa mengalami kebusukan.
Sehingga perlu merapikan tanaman lavender secara rutin.
4. Mendapatkan Sinar Matahari yang Cukup
Pastikan tanaman lavender mendapatkan sinar matahari yang cukup, Kids. Jika diletakkan di dalam ruangan harus mendapatkan sinar matahari sebanyak mugkin.
Jika kekurangan sinar matahari maka pertumbuhan lavender akan melemah dan berhenti. Pastikan juga sirkulasi dan ventilasi yang baik jika menaruh lavender di dalam ruangan.
5. Tambahkan Batu Kerikil Putih
Kamu juga bisa menambahkan batu kerikil putih pada pot tanaman lavender. Enggak hanya mempercantik tanaman, batu kerikil putih mampu menyerap panas dengan baik.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Souffle, Pancake Khas Jepang yang Lembut dan Lumer di Mulut
Sehingga kondisi tanah tempat penanaman tanaman lavender enggak lembap dan selalu kering.
6. Jangan Terlalu Sering Menyiram Tanaman Lavender
Ternyata tanah yang lembap enggak bagus bagi pertumbuhan tanaman lavender, Kids.
Sehingga enggak perlu menyiram terlalu sering soalnya akan membuat tanah menjadi lembap.
Kamu dapat menyiram tanaman lavender jika sudah terasa kering saat disentuh.
Pastikan takaran airnya juga pas, soalnya memberikan air yang sedikit dapat memicu munculnya jamur.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.