AC Milan mencetak gol ke gawang sebanyak 3 kali saat babak pertama berakhir, tentu tugas yang berat untuk Gerrard dan kawan-kawan.
Babak ke-2 dimulai dan Liverpool mendapat suntikan semangat dari "pemain ke-12" mereka, nyanyian "You'll Never Walk Alone" dari para pendukung The Reds di stadion.
Akhirnya terciptalah momen "Six Minutes of Madness" alias enam menit kegilaan. Istilah itu diucapkan oleh Carlo Ancelotti, pelatih AC Milan saat itu.
Menit ke-54 Steven Gerrard berhasil menyundulkan bola masuk ke gawang dari umpan Risse, dan komentator pun berteriak "Hello!"
Pada menit ke 56 Vladimir Smicer berhasil menembakkan bola ke gawang dari jarak jauh. Skor pun menjadi 3-2.
Steven Gerrard lalu dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-59.
Xabi Alonso berhasil menghujamkan tendangan penalti walaupun sempat diselamatkan oleh kiper AC Milan, Dida. Skor pun menjadi 3-3.
Baca Juga: Europa League: Man United Harus Puas di Tahan Imbang Oleh Pemuncak Klasmen Liga Italia, AC Milan
Pada babak perpanjangan waktu, fans Liverpool sempat sport jantung melihat serangan bertubi-tubi AC Milan yang dipimpin Andriy Shevchenko.
Liverpool pun berhasil memenangi pertandingan ini lewat adu penalti dan Steven Gerrard pun menjadi sebagai pahlawan di pertandingan ini.
Gerrard pun menjadi pahlawan juga pada final FA CUP musim berikutnya.
Gerrard berhasil mencetak 2 gol pada final melawan West Ham United melewati adu penalti setelah babak normal berakhir dengan skor 3-3.
Gerrard pun semakin memperkokoh statusnya sebagai legenda Liverpool.