Bobo.id - Kids, apakah kamu menanam aglonema di rumah? Kalau iya, apakah tanamanmu tumbuh subur?
Aglonema punya daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Enggak jarang orang membudidayakan agar tanaman hias ini semakin banyak.
Saat membudidayakan aglonema, kita membutuhkan tunasnya untuk menghasilkan daun atau tanaman baru.
Baca Juga: Enggak Pakai Modal, Gunakan 2 Cara Ini Agar Aglonema Tumbuh Subur dan Daunnya Besar
Namun, apakah aglonema di rumahmu sulit bertunas? Kalau iya, coba cari tahu penyebabnya, yuk!
Dilansir dari laman Kompas.com, berikut adalah lima penyebab aglonema enggak mau bertunas:
1. Aglonema sedang sakit
Aglonema yang enggak siap bertunas bisa disebabkan sedang sakit, Kids. Cara mengetahuinya bisa kita lihat dari kecerahan daunnya.
Bila daun aglonema milikmu enggak cerah, kusam atau buram, hingga daun busuk dan menguning, bisa jadi pertanda aglonema sedang sakit.
Jika aglonema sedang sakit, maka ia akan kesulitan untuk bertunas.
2. Akarnya berwarna cokelat
Coba lihat aglonema di rumah, apakah banyak akarnya yang berwarna putih atau justru lebih banyak yang berwarna cokelat?
Jika hanya memiliki sedikit akar yang berwarna putih dan lebih banyak yang berwarna cokelat, ini membuat aglonema sulit bertunas.
Mengapa begitu? Warna cokelat pada akar aglonema menandakan kalau akar sudah tua. Ini membuat akar enggak maksimal lagi menyerap unsur hara di media tanam.
Baca Juga: Pecinta Tanaman Wajib Tahu, Ini Kesalahan Merawat Aglonema yang Kerap Terjadi
3. Aglonema kerdil
Ciri-ciri aglonema enggak siap bertunas selanjutnya adalah aglonema yang kerdil atau mengalami hambatan pertumbuhan.
Jika aglonema menjadi kerdil, maka dia enggak bisa atau enggak siap untuk bertunas. Solusinya adalah kita perlu mengatasi masalah kerdilnya.
Sehatkan dan suburkan terlebih dahulu aglonema yang kerdil, agar kita bisa membuatnya bertunas.
4. Umurnya belum masuk indukan
Aglonema yang enggak siap bertunas juga bisa karena umurnya yang belum masuk untuk menjadi indukan atau masih terlalu kecil.
Untuk jenis aglonema lokal, biasanya sudah bisa bertunas saat usianya mencapai 6 bulan. Namun, aglonema impor membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bertunas.
Hal itu disebabkan indukan aglonema harus sudah besar terlebih dahulu, baru bisa bertunas.
5. Aglonema Enggak memiliki bonggol atau batang
Aglonema enggak mau bertunas atau enggak siap bertunas bisa jadi karena aglonema enggak memiliki bonggol (batang paling bawah yang berakar) atau batang.
Hal ini sering terjadi jika kita membeli aglonema yang bonggolnya sudah dipotong terlebih dahulu.
Sedangkan tanaman aglonema enggak mungkin akan bertunas jika enggak memiliki bonggol. Aglonema bisa bertunas jika memiliki ukuran bonggol di atas 3 cm.
Apabila bonggolnya di bawah 3 cm, itu tandanya aglonema masih belum siap untuk bertunas.
Baca Juga: Pemula Harus Tahu, Ini Penyebab Daun Aglonema Menguning, Salah Satunya karena Hama
Hal yang Harus Diperhatikan saat Merawat Aglonema
1. Cahaya
Jenis aglonema yang berwarna hijau gelap bisa tumbuh di tempat yang teduh, sedangkan jenis yang beraneka ragam warna membutuhkan cahaya yang sedikit lebih terang.
Jangan menempatkan aglonema ke sinar matahari langsung. Hal itu arena sinar Matahari yang terlalu kuat bisa dengan mudah membakar daun.
2. TanahAglonema termasuk tanaman hias yang enggak memerlukan perhatian khusus pada jenis tanahnya.
Cukup tanam pada jenis tanah yang mudah menyerap air dan memiliki pH yang rendah.
Jika tanah yang digunakan menahan terlalu banyak air, coba campurkan pasir atau perlit untuk membantu penyerapan.
Kita juga harus memastikan menanam aglonema dalam pot dengan lubang pembuangan yang cukup di dasarnya.
3. Air
Tanaman aglonema tumbuh subur di tanah yang lembap, tetapi enggak tergenang air.
Untuk mencapai keseimbangan ini, siram aglonema secara menyeluruh, lalu biarkan mengering sebelum disiram lagi.
Baca Juga: Seringnya Langsung Dibuang, Sampah Dapur ini Dapat Dijadikan Pupuk Alami Tanaman Aglonema4. Suhu dan KelembapanTanaman ini enggak menyukai suhu dingin di bawah 18 derajat celsius. Jadi, jika kamu tinggal di daerah dingin pastikan untuk menjaga aglonema tetap hangat.
Aglonema membutuhkan kadar kelembapan yang tinggi. Untuk meningkatkan tingkat kelembapan di sekitar tanaman, semprotkan air sesering mungkin setelah tanah kering.
Letakkan juga aglonema di sudut rumah yang memiliki kadar kelembapan yang tinggi.
(Penulis: Abdul Haris Maulana, Sarah Nafisah)
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.