Find Us On Social Media :

Banyak yang Enggak Tahu, Ini 3 Efek Samping Konsumsi Okra Berlebihan Bagi Kesehatan

Okra memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya baik untuk meredakan asma

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang okra? Okra punya nama lain yaitu lady's finger atau bendi.

Buah ini terlihat mirip dengan cabai hijau besar atau sayur oyong yang permukaannya diselimuti bulu-bulu halus.

Hal ini karena okra masih termasuk dalam keluarga perdu atau kapas-kapasan.

Okra juga enggak masuk keluarga sayuran karena memiliki biji-bijian di dalamnya.

Baca Juga: Bisa Atasi Hipertensi, Ini 7 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan Tubuh

Di Indonesia, okra lebih dikenal dengan nama bendi. Meski memiliki warna merah dan hijau, bendi berwarna hijaulah yang umum ditemukan dalam olahan makanan.

Menurut National Nutrient Database Kementerian Pertanian Amerika Serikat, nutrisi yang terdapat dalam 100 gr okra adalah 33 kkal, kurang lebih 8 gr karbohidrat, 2 gr protein, dan 3,2 gr serat.

Okra juga kaya antioksidan yaitu katekin oligomer, turunan flavonoid, dan fenolik yang bersifat sebagai antimikroba dan antiradang.

Buah ini dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan seperti misalnya meredakan asma, memperlancar pencernaan, meningkatkan imunitas tubuh, dan banyak lainnya.

Namun, dibalik beragam manfaatnya untuk kesehatan, okra juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.

Beberapa risiko kesehatan apabila mengonsumsi okra berlebihan adalah:

1. Batu ginjal: kalsium oksalat yang terkandung dalam okra adalah penyebab batu ginjal.

Baca Juga: Diserbu Saat Pandemi COVID-19, Ini Bahaya Mengonsumsi Vitamin C Secara berlebihan, Salah Satunya Batu Ginjal

2. Masalah pencernaan: Meski sebelumnya okra diklaim bisa melancarkan pencernaan, jika dikonsumsi secara berlebihan maka yang terjadi adalah sebaliknya.

Kandungan fruktans pada okra yang terlalu banyak dikonsumsi oleh tubuh bisa menyebabkan diare dan penumpukan gas dalam perut, kram perut, dan perut kembung.

Gejala akan lebih parah jika yang mengalaminya adalah orang dengan sindrom iritasi usus yang biasanya lebih sensitif dengan kandungan fruktan pada makanan.

3. Radang Sendi:

Kandungan senyawa solanin pada okra adalah sebuah bahan kimia beracun.

Senyawa solanin ini bisa menyebabkan nyeri sendi, radang sendi, dan peradangan jangka panjang bagi mereka yang sensitif pada kandungan solanin ini.

Baca Juga: Bisa Redakan Nyeri Sendi dan Pegal, Makanan Ini Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat

Itulah tadi beberapa informasi tentang okra dan efek sampingnya jika terlalu banyak dikonsumsi oleh seseorang.

Ketika menyantap sesuatu baiknya enggak berlebihan, supaya bisa mengambil manfaat dan bukan malah terkena dampak dari makanan sehat yang kamu makan.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.