GridKids.id - Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus COVID-19 dipicu karena adanya varian Delta yang lebih cepat penularannya, Kids.
Untuk yang belum tahu, varian Delta merupakan mutasi dari virus corona sebelumnya.
Varian Delta berasal dari India dan menyebar di beberapa negara salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Fakta Mengenai Mutasi Baru COVID-19 Varian Delta yang Mudah Menular, Ini Penjelasannya
Namun, bukan hanya varian Delta karena peneliti dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan varian virus corona Delta Plus.
Varian virus corona Delta plus atau AY.1 ditemukan di kota Jambi dan Mamuju.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Lalu, apa itu varian Delta Plus dan bagaimana efektifitas vaksin? Yuk, kita cari tahu, Kids.
Varian Delta Plus
Peneliti menyebutkan bahwa Varian Delta Plus turunan dari varian Delta yang sudah ada dan memiliki tambahan mutasi, Kids.
Lalu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut varian Delta Plus masuk kategori varian yang menjadi perhatian (VOC).
Namun menurut WHO, varian Delta Plus enggak umum serta kecil dari urutan Delta.
Meski begitu, varian Delta dan lainnya tetap berisiko pada kesehatan masyarakat.
Baca Juga: 4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Mengenai COVID-19 Varian Delta yang Sedang Menyerang Dunia
Ini karena, varian yang sudah sudah menunjukkan peningkatan penularan.
Oleh sebab itu, ada kekhawatiran mutasi Delta Plus menjadi lebih menular dan berbahaya.
Kementerian Kesehatan Inggris telah mengidentifikasi enam genom dari India per 7 Juni 2021.
Dari identifikasi tersebut Inggris mengonfirmasi bahwa ada 63 genom varian Delta dengan mutasi K417N baru, Kids.
Efektivitas vaksin
Untuk efektifitas vaksin belum ada data yang menjelaskan mengenai hal tersebut, Kids.
Belum ada tanda varian ini menyerang atau menginfeksi orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin.
Bukan hanya itu, sejumlah negara belum melaporkan adanya temuan varian Delta Plus dan lonjakan kasus akibat varian ini.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Ini Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terinfeksi Virus COVID-19 Varian Delta
Oleh sebab itu, sejumlah negara perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai varian Delta Plus.
Penelitian tersebut meliputi, karakteristik varian ini dan kemampuannya untuk menularkan.
Namun, vaksin Pfizer dan Oxford-AstraZeneca sangat efektif untuk varian Delta yang tengah mewabah.
Efektifitas vaksin tersebut mencapai 96 persen dan 92 persen setelah penyuntikan dua dosis, Kids.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.