GridKids.id - Patogen adalah mikroorganisme parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada inangnya seperti tubuh manusia.
Mikroba ini dapat membuat kekebalan tubuhmu menurun dan dapat menyebar melalui populasi manusia dengan beragam cara.
Pengobatan infeksi yang disebabkan bakteri patogen dapat menggunakan antibiotik.
Patogen ini dapat menjadi penyebab keracunan pada tubuh, lo, kids. Penularannya bisa melalui makanan kita yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Gejala yang dialami oleh seseorang yang keracunan makanan bisa seperti demam, muntah, diare, sakit kepala, dan lainnya.
Berikut ini 5 Patogen penyebab keracunan makanan yang perlu kamu tahu. Yuk, kita cek sama-sama, kids.
Dilansir dari Healthline, ada lima patogen yang menyebabkan keracunan pada makanan yaitu:
- Norovirus, biasanya ditemukan pada tiram, buah-buahan, dan sayuran
- Salmonella, ditemukan dalam telur, daging, dan produk susu.
- Clostridium perfringens, ditemukan pada daging dan unggas.
- Campylobacter, ditemukan dalam daging yang kurang matang dan air yang terkontaminasi
- Staphylococcus, ditemukan dalam produk hewani seperti krim, telur, dan susu.
Dari kelima patogen yang disebutkan, salmonella dan norovirus adalah patogen yang paling sering menyebabkan keracunan makanan bahkan enggak jarang membuat seseorang sampai harus dirawat inap.
Baca Juga: Enggak Perlu Panik Ketika Keracunan, Tangani Makanan dan Minuman Ini Sebagai Pertolongan Pertama
Selain patogen tersebut, keracunan makanan bisa terjadi karena adanya bakteri, parasit, racun, kontaminan dan alergen.
Selain itu, daging yang kurang matang dan berbagai produk pangan yang enggak diproses dengan baik dan benar, bisa menjadi penyebab umum dari keracunan makanan.
Reaksi tubuh apabila mengalami keracunan makanan biasanya menyerang pencernaan seseorang.
Gejala yang muncul seperti sakit perut, muntah, dan diare biasanya baru akan mereda setelah 48 jam.
Ketika sedang mengalami keracunan makanan, kamu perlu menghindari beberapa makanan dan minuman berikut ini:
- kafein (biasa ditemukan pada minuman bersoda, minuman energi, atau kopi)
- makanan pedas
- makanan tinggi serat
- produk susu
- makanan berlemak
- gorengan
- makanan berbumbu
- jus buah
Ketika tubuh mengalami keracunan makanan, kamu perlu membuang semua patogen yang menyebabkan reaksi enggak nyaman dalam tubuhmu.
Itulah mengapa kamu perlu menghindari beberapa makanan yang bersifat keras bagi lambung di atas.
Selain itu, kamu juga harus banyak beristirahat, supaya bisa segera pulih kembali.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.