Find Us On Social Media :

Alasan Mengapa Matahari Disebut Sebagai Pusat Tata Surya, Sudah Tahu?

Matahari sebagai pusat tata surya.

Matahari diklasifikasikan sebagai bintang katai kuning (yellow dwarf) yang merupakan bintang urutan utama.

Formasi dan evolusi

Matahari diperkirakan ada sejak sekitar 4,6 miliar tahun lalu.

Banyak ilmuwan memprediksi Matahari terbuat dari awan gas dan debu yang berputar raksasa yang dikenal sebagai nebula.

Ketika nebula runtuh diakibatkanya gravitasinya, sehingga nebula berputar lebih cepat dan menjadi cakram.

Sebagian besar elemennya ditarik ke tengah sehingga membentuk Matahari.

Ternyata yang membentuk Matahari dapat bertahan seperti sekarang hingga berusia 5 miliar tahun soalnya memiliki cukup banyak bahan bakar nuklir di dalamnya.

Nasib Matahari di masa depan

Matahari diperkirakan bersinar selama 10 hingga 20 miliar tahun. Matahari yang masuk dalam fase tua kemudian akan menjadi bintang raksasan merah.

Lapisan luarnya mengembang dan tumpah. Diameter Matahari akan membesar dan diperkirakan mencapai jarak orbit Bumi.

Baca Juga: Menjadi Fenomena Alam Langka yang Terjadi dalam Hitungan Tahun, Ini Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.