Find Us On Social Media :

Jangan Lakukan Lagi, Kebiasaan Nyaman Ini Justru Menyebabkan Sakit Mata

Kebiasaan yang menyebabkan kerusakan mata

GridKids.id - Kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan tanpa disadari bisa memicu kerusakan mata. Hal ini rentan terjadi pada anak.

Terkadang orang tua mungkin enggak menyadarinya.

Namun, semakin lama dibiarkan kebiasaan ini akan mengkhawatirkan.

Kerusakan mata bisa berujung pada penurunan fungsi indra penglihatan.

Baca Juga: Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Cara Rumahan yang Sederhana

Terlalu lama menatap layar handphone juga bisa menyebabkan gejala penyakit mata.

Kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak mata, di antaranya:

 

1. Menatap layar gadget

Pemicu kerusakan mata salah satunya menatap layar gadget atau komputer terlalu lama.

Soalnya, terlalu lama menatap bisa gadget sebabkan mata lelah dan sakit kepala.

Ini karena otot mata bekerja eskstra melihat layar gadget.

Sinar biru yang dipancarkan gadget bisa menyebabkan degenerasi makula di retina mata.

Baca Juga: Anak-Anak Terlalu Sering Menatap Layar Gadget Selama Belajar Online, Ini 6 Tips Aman Menjaga Kesehatan Mata

2.  Meletakkan benda asing

Anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Enggak jarang mereka memasukkan atau meletakkan benda asing ke mata.

Kebiasaan ini bisa menyebabkan iritasi mata, kemerahan pada mata, hingga kerusakan mata lo, Kids.

3. Membaca sambil tiduran

Kebiasaan ini memang nyaman dilakukan. Namun, apakah kamu tahu bahaya membaca sambil tiduran, Kids?

Kebiasaan membaca sambil tiduran berpotensi mengganggu kesehatan mata, seperti berisiko terkena rabun jauh.

Kebiasaan membaca sambil tiduran ini memang menyebabkan kerusakan mata.

Enggak hanya rabun saja. Jarak membaca dengan mata menjadi enggak ideal. 

Kebiasaan membaca sambil tiduran bisa membuat otot mata menjadi tegang.

4. Cedera mata

Apabila mengalami cedera mata segera mungkin lakukan pemeriksaan.

Jika mengalami cedera namun enggak segera memeriksan diri ke dokter, maka akan memperparahnya.

Waspadai gejala penglihatan kabur, muncul bercak pada mata, perbedaan pada kedua mata, dan mata sulit dibuka.

5. Mengabaikan pemeriksaan mata

Terbiasa mengabaikan pemeriksaan mata rutin juga bisa meningkatkan risiko kerusakan mata. Soalnya, ini bisa membuat mata terlambat ditangani dan menyebabkan komplikasi.

Hal ini bisa bertambah buruk apabila ada salah satu keluarga yang memiliki riwayat sakit mata serius namun tidak diketahui.

Baca Juga: Kelopak Mata Bengkak? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.