2 Mei Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional, Ternyata Ini Makna dan Sejarahnya

GridKids.id -  Setiap tanggal 2 Mei pelajar di seluruh Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kids.

2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional karena bertepatan dengan kelahiran Ki Hajar Dewantara.

Nama Ki Hajar Dewantara sudah enggak asing lagi di dalam dunia pendidikan Indonesia.

Baca Juga: Mendikbud Targetkan Belajar Tatap Muka Bisa Terlaksana Juli 2021

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai pelopor pendidikan untuk warga pribumi saat penjajahan Belanda.

Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga mendirikan sekolah Taman Siswa untuk penduduk pribumi.

Taman siswa di dirikan agar masyakarat pribumi kala itu mendapat pendidikan yang sama dengan bangsawan kala itu, Kids.

Untuk mendapatkan pendidikan pada zaman penjajahan Belanda merupakan hal yang sulit dan terbilang sangat mahal, Kids.

Dengan biaya yang tinggi membuat hanya bangswan kala itu yang mampu bersekolah.

Makna Hari Pendidikan Nasional

Dengan perjuangan yang sangat keras oleh Ki Hajar Dewantara dalam merintis dan membuka jalan untuk pendidikan di Indonesia.

Akhirnya, Ki Hajar Dewantara dinobatkan sebagai bapak Pendidikan Indonesia.

Baca Juga: Ini Perbedaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) Antara Tahun 2020 dan Tahun 2021

Dengan hal tersebut, menetapkan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai Hari Pendidikan Nasional Indonesia.

Ki Hajar Dewantara tutup usia saat berumur 70 tahun pada 26 April 1959.

Selain itu, Hari Pendidikan Nasional juga dimaknai dengan mudahnya menempuh pendidikan saat ini.

Sehingga diharapkan para pelajar mendapatkan manfaat dan mampu mencari ilmu hingga jenjang tertinggi, Kids.

Semboyan Sistem pendidikan

Kala membangung sekolah taman siswa Ki Hajar Dewantara memakai semboyan untuk di terapkan dalam sistem pendidikan, Kids.

Semboyan tersebut berbahasa jawa yang berbunyi ing ngarso sung tulodo,

Ing madyo mangun karso, tut wuri handayani

Artinya: Di depan seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.

Baca Juga: Bikin Makin Kagum, Inilah Deretan Artis dan Penyanyi yang Rela Tinggalkan Dunia Hiburan Demi Pendidikan

Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide.

Dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

Hingga saat ini semboyan milik Ki Hajar Dewantara selalu dikenal dalam dunia pendidikan Indonesia dan masyarakat, Kids.

----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id