GridKids.id - Kids, apa kamu pernah mendengar tentang sebuah virus yang bernama flu burung?
Seperti namanya, virus ini berasal dari unggas. Gejalanya pun beragam, mulai seperti flu ringan sampai berat.
Belakangan ini, virus flu burung kembali mewabah di beberapa negara, seperti Jepang, Korea Selatan, Inggris, Belanda, Jerman, dan Rusia.
Baca Juga: Kucing Sering Bersin-Bersin? Ini Beberapa Kemungkinan Penyebabnya
Hal ini sudah jadi perhatian. Bukan cuma untuk negara yang sudah melaporkan kasus, tapi juga negara lainnya.
Lalu, apa penyebab virus ini kembali muncul dan bagaimana cara mencegahnya?
Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
Kasus Flu Burung yang Kembali Muncul
Melansir Kompas.com, penyebab kembali mewabahnya flu burung adalah karena migrasi burung-burung liar di Eropa.
Saat ini, Eropa sedang memasuki musim dingin. Nah, burung-burung ini lalu berpindah dari daerah musim dingin ke daerah hangat.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan iklim hangat juga termasuk dalam wilayah yang dituju oleh kawanan burung tersebut.
Jadi, virus flu burung juga bisa menular ke unggas lokal yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Enggak Perlu Pakai Obat, Inilah Cara Tradisional dan Alami untuk Redakan Pilek di Tengah Musim Hujan
Namun Epidemiolog dari Griffith University, Bapak Dicky Budiman, mengatakan kalau masyarakat enggak perlu panik.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus ini.
Cara Mencegah Flu Burung
Pada Sabtu (20/2/21), Rusia melaporkan kasus pertama manusia yang terkena flu burung.
Meski memungkinkan, sebenarnya flu burung lebih sulit menular ke manusia, maupun menular antar manusia.
Namun, virus flu burung harus tetap diwaspadai. Terutama bagi mereka yang pekerjaannya mengharuskan kontak erat dengan unggas.
Baca Juga: Cek Kebiasaanmu! Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Kita Langganan Terserang Flu
Nah, untuk mereka yang harus kontak erat dengan unggas dan berbagai jenis burung, sebaiknya melakukan beberapa hal ini:
- Mencuci tangan
- Memakai sarung tangan
- Memakai masker
- Membersihkan diri setelah kontak dengan unggas
Hal ini enggak cuma berlaku untuk orang-orang yang bekerja di peternakan, pedagang daging, atau penjual telur saja, ya.
Namun juga berlaku untuk mereka yang memelihara unggas di rumah.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id