2. Korea Selatan
Korea Selatan juga membuat matahari buatan, lo.
Bahkan matahari buatan korea mendapat rekor dunia, karena berhasil mempertahankan plasma bersuhu tinggi selama 20 detik dengan suhu ion lebih dari 100 juta derajat celcius.
Matahari buatan Korea Selatan ini dikembangkan oleh Korea Superconducting Tokamak Advanced Research (KSTAR), yang merupakan hasil studi bersama dengan Seoul University (SNU) dan Columbia University AS.
Keberadaan matahari buatan tersebut diharapkan dapat melakukan operasi plasma berkelanjutan selama 300 detik dengan suhu ion lebih tinggi dari 100 juta derajat celcius pada tahun 2025.
Direktur Si-Woo Yoon, dari Pusat Penelitian KSTAR, mengatakan teknologi yang dibutuhkan untuk operasi jangka panjang 100 juta plasma adalah kunci realisasi energi fusi.
"Dan keberhasilan KSTAR dalam mempertahankan plasma bersuhu tinggi selama 20 detik akan menjadi titik balik penting dalam percobaan operasi plasma berkinerja tinggi, komponen penting dari reaktor fusi nuklir komersial di masa depan," jelas dia.
Perangkat matahari buatan yang dikembangkan Korea Selatan ini telah mulai dioperasikan pada Agustus 2020.
KSTAR berencana melanjutkan percobaan pembangkit plasma hingga 10 Desember dengan 110 percobaan plasma yang mencakup operasi plasma kinerja tinggi dan percobaan mitigasi gangguan plasma.(Penulis : Nur Rohmi Aida)
Baca Juga: Keren! Gunakan Teleskop Terbesar di Eropa, Para Ahli Berhasil Tangkap Wujud Matahari Paling Detail
Baca Juga: Manfaat Energi Matahari Bagi Kehidupan Manusia, Sumber Penting yang Tidak Terbatas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.