Cara Mengatasi Cedera Olahraga yang Benar
Banyak orang sering kali langsung memijat bagian tubuh saat baru mengalami cedera olahraga.
Padahal tindakan itu kurang dianjurkan, Kids. Sebab, hal itu justru bisa memperparah luka yang dialami.
Saat bagian tubuh mengalami cedera, otot ligamen maupun tendon akan terluka. Nah, saat luka ini dipijat, bisa membuat kondisi trauma yang terjadi semakin parah.
Kondisi cedera olahraga itu juga kemudian bisa makin parah dan sulit disembuhkan.
Selain itu, saat terjadi cedera pada tubuh, siapa saja disarankan untuk segera menghentikan segala aktivitas.
Melansir laman resmi Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), tetap memaksa tubuh untuk berolahraga dan menahan rasa sakit saat mengalami cedera cuma akan memperparah kondisi cedera.
Pada tahapan ini, bagian tubuh yang mengalami cedera bisa mengalami inflamasi, yaitu terasa sakit, bengkak, berwarna kemerahan, dan terasa panas.
Gejala ini menggambarkan reaksi kimia di otot yaitu pemicuan terjadinya perbaikan di jaringan otot yang rusak.
Kalau tahap ini enggak ditangani dengan tepat, maka bisa menimbulkan kerusakan jaringan yang lebih parah, lo.
Penanganan cedera yang tepat adalah diawali dengan melakukan metode “RICE” yaitu Rest, Ice, Compression, and Elevation untuk membantu menghilangkan rasa sakit, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan.
Hmm... seperti apa, ya?