Find Us On Social Media :

Berapa Jarak yang Aman untuk Hindari Penularan Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli

Berapa Jarak yang Aman untuk Hindari Penularan Virus Corona?

Enggak Cukup Menjaga Jarak

Namun dengan ditemukannya penularan virus corona COVID-19 melaui udara, ternyata menjaga jarak saja enggak cukup.

COVID-19 menular melalui droplet, terutama saat orang batuk dan bersin.

Droplet yang membawa virus itu lalu masuk melalui mata, hidung, dan mulut, atau lewat tangan yang terkontaminasi saat menyentuh permukaan di tempat umum.

Sementara itu, penutup wajah dan masker dinilai tetap diperlukan untuk mencegah infeksi.

Sedangkan pelindung mata dianggap memberi keuntungan tambahan, walau bukti penelitian mengenai hal ini masih sedikit.

“Yang paling penting, bahkan jika semua itu dipakai dengan benar dan dikombinasikan, tidak ada yang bisa memberi perlindungan sempurna. Perlindungan standar dengan menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan, sangat esensial untuk mengurangi penularan,” tambahnya.

Temuan ini merupakan kesimpulan yang didapatkan oleh penelitian yang dilakukan Derek Chu dan timnya.

Mereka mengkaji 172 penelitian dari 16 negara dan enam benua serta 25.698 pasien dengan Covid-19, SARS, dan MERS.

Penelitian tersebut didanai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menjadi semacam pedoman karena masing-masing pemerintah dan organisasi mengeluarkan panduan yang berbeda-beda tentang jarak aman.

Baca Juga: Menggemaskan! Anjing dan Kucing Ini juga Ikutan Social Distancing, Enggak Mau Kalah dengan Manusia

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.