Sebuah artikel yang diterbitkan Gastroenterology Research and Practice Journal, menemukan hubungan antara refluks esofagitis (peradangan yang biasanya disebabkan oleh GERD) dengan asupan makanan tertentu yang tinggi.
Makanan yang memperburuk gejala GERD antara lain:
1. Makanan dan Minuman Tinggi lemak
Dilansir Hello Sehat, lemak memang dibutuhkan dalam jumlah tertentu oleh tubuh, Kids.
Namun, makanan dengan lemak tinggi bisa merangsang lepasnya hormon cholecystokinin.
Hormon inilah yang bisa memicu kendurya katup kerongkongan dan menyebabkan asam lambung naik.
Nah, inilah contoh makanan dan minuman dengan kandungan lemak tinggi:
- Susu tinggi lemak dan produk olahannya
- Daging merah seperti sapi, kambing dan domba
- Gorengan maupun makanan lainnya yang digoreng
- Makanan penutup seperti kue, es krim, dan lain sebagainya dengan kandungan lemak tinggi.
2. Susu Sapi
Gut and Liver meneliti hubungan antaea alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak-anak.
Para peneliti menemukan anak-anak yang mengonsumsi susu sapi sering mengalami gejala GERD. Namun, penelitian ini belum menemukan apakah hal itu juga berlaku untuk orang dewasa.
Biasanya, gejala GERD yang muncul setelah mengonsumsi produk susu sapi adalah kembung. Dengan mengurangi konsumsi susu sapi, maka gejala GERD bisa berkurang.
3. Cokelat
Pada umumnya cokelat mengandung kafein dan stimulan lainnya seperti theobromine, yang bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung.
Selain itu, methylxanthine yang terkandung pada cokelat juga dipercaya bisa melemahkan kekuatan otot pada katup kerongkongan.
Kandungan lemak di dalam cokelat yang cukup tinggi juga bisa memicu kambuhnya gejala maag, lo.
Baca Juga: Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Akibatkan 5 Penyakit Serius, Salah Satunya Asam Lambung