Find Us On Social Media :

Memiliki Harga Selangit, Coba Beli Sepeda Brompton "Made in Bandung", Enggak Kalah Keren dan Kini Laris Manis

Sepeda Brompton

Tidak sengaja

“Asalnya kami membuat tas pannier yang di-press tanpa jahitan dengan sistem quicklock mirip buatan Jerman pada tahun 2018,” ujar Pak Yudi, mengawali perbincangannya dengan Kompas.com, belum lama ini.

Meski mencoba menyaingi kualitas Jerman, tas Kreuz tersebut menawarkan harga lebih murah, bahkan jika dibandingkan dengan produksi China.

Pendekatan ini membuat produknya laku keras. “Target kami memang mengalahkan produk China,” tutur Pak Yudi.

Pada tahun 2019, ia berencana mengikuti Indonesia Cycling Festival (ICF) di Senayan, Jakarta. Di saat yang bersamaan itulah, Pak Yudi melihat banyak Brompton.

Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya, sepertinya lucu jika tas Kreuz digantung di sepeda Brompton. Namun, harga Brompton mahal. Ditambah saat itu sedang ramai kasus Garuda Indonesia.

Baca Juga: Bikin Bangga, 10 Provinsi Ini Sudah Bebas dari Virus Corona, Apakah Salah Satunya Tempat Tinggalmu?

Akhirnya, dua rekanan ini memutuskan membuat sendiri sepeda Brompton untuk display. Mereka membongkar Brompton seri terbaru milik temannya untuk membuat prototipe pertama Kreuz.

“Prototipe pertama ini banyak kesalahan. Meski geometris dan wheelbase-nya sama, detailnya ada yang salah. Tapi, kalau digunakan sudah enak dan nyaman,” tutur dia.

Rupanya banyak orang yang tertarik dengan prototipe ini. Bahkan, ada orang yang ingin membeli prototipe pertama, dan ada pula yang ingin berinvestasi.

Namun, kedua permintaan tersebut ditolak. Sebab, Yudi dan Jujun belum mengetahui kelemahan dari produk ini, dan ia tidak ingin produknya hanya sekadar bisnis.

“Basic-nya memang Brompton, tapi tekukannya kami buat beda. Kalau Brompton di tengah, kami dari awal. Bentuk kepala juga dibuat berbeda,” ucap dia.

"Begitu pun dengan over size-nya, dibuat beda, karena Kreuz dibuat untuk kuat di segala medan," sebut Yudi.

Semua pengerjaan dilakukan handmade dengan melibatkan banyak industri kecil rumahan, mulai dari tukang bubut, tukang cetak plastik, hingga yang lainnya, dengan bahan baku dalam negeri.

Karena itu, ia memproduksi sepeda dengan kemudahan sparepart. Ada lebih dari 30 sparepart yang dibuat Kreuz.

Sejumlah sparepart bahkan bisa pula digunakan untuk sepeda Brompton.

Baca Juga: 4,5 Juta Orang di Dunia Pulih, Ini Waktu yang Dibutuhkan Orang yang Terinfeksi Virus Corona untuk Sembuh, Mulai dari Gejala Ringan Hingga Serius