GridKids.id - Pada Rabu (8/4/2020), berita duka datang dari dunia musik Tanah Air.
Kak Glenn Fredly, salah satu musisi terbaik Indonesia meninggal dunia di usia 44 tahun.
Ia meninggal karena meningitis.
Sampai saat ini, kepergian Kak Glenn Fredly masih meninggalkan duka mendalam.
Hal ini enggak cuma untuk sesama musisi, tetapi juga untuk banyak orang.
Enggak terkecuali kepada Direktur Yayasan Wakaf Paramadina, Kak Ihsan Ali Fauzi.
Semasa hidup, kata Kak Ihsan, Kak Glenn dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan punya semangat tinggi soal musik.
Ia menceritakan, Kak Glenn sempat ingin membuat sayembara esai mengenai musik pop di Indonesia.
"Memulai sesuatu yang baru. Dia menghubungi saya untuk membuat sayembara esai mengenai musik pop di Indonesia," kata Kak Ihsan dalam diskusi virtual Seni dan Perjuangan Perdamaian: Belajar dari Glenn Fredly, Kamis (16/4/2020).
Kala itu, ia menyarankan perlu adanya aspek penelitian terlebih dahulu sebelum mengadakan karya esai tersebut.
"Saat itu saya menyarankan ada aspek research-nya. Rencananya akan membuat book song dengan peserta yang diundang untuk seleksi workshop penulisan yang diawali dengan research," ujar Ihsan.
Namun, komunikasi saat itu terputus karena Kak Glenn mengambil cuti untuk menemani sang istri, Kak Mutia Ayu, melahirkan.